Find Us On Social Media :

Pandemi Covid-19 Bawa Berkah, Greysia/Apriyani Rebut Emas Olimpiade Tokyo 2020

Tim ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

SportFEAT.com -  Greysia/Apriyani rehat 10 bulan karena pandemi Covid-19, atur strategi rebut emas di Olimpiade Tokyo 2020.  

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapatkan berkah akibat pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah lebih dari setahun melanda dunia hingga turnamen bulu tangkis pun terkena imbasnya.

Turnamen bulu tangkis harus absen 10 bulan lamanya demi keselamatan dan keamanan para pemain.

Baca Juga: Jalan ke Olimpiade Tokyo 2020 Semakin Terjal, Hafiz/Gloria Menanti Keajaiban di Singapore Open 2021

Wabah virus asal Wuhan, China ini membuat beberapa turnamen bulu tangkis ditunda dan batal digelar.

Malaysia Open 2021 menjadi turnamen BWF terbaru yang ditunda akibat pandemi Covid-19.

Namun, pandemi ini ternyata memberikan kesan berbeda bagi ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii.

Disaat semua orang benci dengan pandemi, tapi Greysia mengaku justru senang dengan musim pandemi ini.

“Ketika bulu tangkis berhenti selama 10 bulan, bagi saya pribadi, itu adalah istirahat,” ucap Greysia dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.

Baca Juga: Malaysia Open 2021 Ditunda, Olimpiade Tokyo 2020 di Ambang Pembatalan

“Saya telah berkompetisi di bulu tangkis selama bertahun-tahun dan tiba-tiba kami semua mendapat libur 10 bulan.”

“Saya sebenarnya menyukai musim pandemi,” ungkap Greysia sambil tertawa.

Pandemi ini juga membawa berkah untuk Greysia/Apriyani yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Anthony Ginting Gagal Berjumpa Kento Momota Gara-gara Malaysia Open 2021

Jeda 10 bulan membuat ganda putri Indonesia itu memiliki waktu untuk mengatur strategi merebut emas di olahraga multicabang terbesar di dunia itu.

“Sudah 10 bulan berlatih dan menjaga tubuh saya tetap fit. Istirahat sudah cukup.”

“Olimpiade Tokyo 2020 adalah tahun ini, saya sangat menantikannya. Ini waktu yang tepat buat saya, bagi kami (Apriyani Rahayu),” tambah Polii.

Lebih lanjut, Greysia Polii mengaku jeda akibat pandemi ini mampu menjaga semangatnya tetap menyala meskipun sudah menginjak usia 33 tahun.

“Kami ingin memastikan kami dapat mempertahankan hal-hal yang telah kami kerjakan selama jeda kompetisi.”

“Semangatnya adalah melakukan kompetisi dengan cara yang jauh lebih baik, dalam waktu yang lebih baik,” pungkasnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)