SportFEAT.com – Usia, dan pindah tim menjadi faktor utama Valentino Rossi meredup di MotoGP 2021.
Masa depan Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP kembali diperbincangkan.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu tampil meredup di MotoGP 2021.
Rossi saat ini hanya meraup empat poin dari empat balapan awal musim ini.
Baca Juga: Tragedi Sirkuit Mugello, Pembalap Italia Tewas usai Terlibat Kecelakaan Tragis
Parahnya, The Doctor gagal mendapatkan poin dalam tiga balapan terakhirnya di MotoGP 2021.
Jika dalam beberapa balapan Rossi masih loyo, bukan tak mungkin juara dunia sembilan kali ini akan pensiun.
Banyak yang menduga keputusan Rossi pensiun akan diumumkan pada MotoGP Italia 2021.
Berdasarkan media Italia Tutto Motori Web, Rossi wajib bangkit jika tak ingin gantung helm akhir musim ini.
“Selama beberapa minggu ke depan, Valentino Rossi akan mencoba untuk mendapatkan kembali daya saing yang hilang, tetapi waktu hampir habis dan dia harus segera membuat keputusan,” tulis Tutto Motori Web dilansir SportFEAT.com.
Baca Juga: Tikung Yamaha, Ducati Selangkah Lagi Dapatkan ARAMCO VR46 Milik Valentino Rossi
Lebih lanjut, Rossi sempat dinilai bakat membalapnya mulai luntur.
Namun faktor utama The Doctor meredup adalah usia yang sudah tua dan adaptasi dengan tim Petronas Yamaha SRT yang belum mulus.
“Dia tidak kekurangan bakat, tetapi saat ini dengan bertambahnya usia, pergantian motor dan di atas semua tes yang tersedia sangat sedikit, menjadi semakin sulit bagi #46 (Valentino Rossi) untuk menemukan kunci masalahnya.”
Baca Juga: Tikung Yamaha, Ducati Selangkah Lagi Dapatkan ARAMCO VR46 Milik Valentino Rossi
Di sisi lain, kini banyak pembalap muda yang lebih agresif dan membuat persaingan MotoGP 2021 semakin ketat.
“Dalam hal ini kami harus memberikan pujian yang besar kepada Dorna yang telah benar-benar mempersempit jarak antara pabrikan,“ tutup Tutto Motori Web.
Tak cuma Rossi, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez juga menjadi salah satu korban ketatnya MotoGP musim ini.
Marc telah comeback setelah sembilan bulan absen tak menggeber motor.
Sebelum cedera, Marc dijuluki alien karena dominasinya di MotoGP dalam beberapa musim terakhir.
Namun, Marc kini menjadi manusia biasa dan kesulitan bersaing di barisan depan dalam dua seri terakhir.