SportFEAT.com - Ada dua efek berlawanan yang bisa terjadi setelah tim bulu tangkis China batal comeback akibat Malaysia Open 2021 ditunda.
Ditundanya Malaysia Open 2021 membuat itm bulu tangkis China harus kembali menahan ambisi untuk comeback ke turnamen internasional.
Penundaan Malaysia Open 2021 juga otomatis membuat raksasa bulu tangkis dunia itu harus kembali menepi dari kompetisi internasional selama lebih dari satu tahun.
Media Malaysia, The Star menyoroti mundurnya comeback tim China yang bisa mengakibatkan 2 dampak.
Baca Juga: Jepang Tak Akan Prioritaskan Olimpiade Tokyo 2020 Jika Covid-19 Semakin Mengacau
Dampak pertama adalah kesulitan para pemain China untuk mengikuti atmosfer pertandingan akibat terlalu lama absen.
Lamanya absen mempengaruhi cara bermain mereka yang tentunya sudah lama tidak merasakan tolok ukur kekuatan para pemain negara lain.
Sebelumnya, dikutip Sportfeat dari Aiyuke, Ketua Umum Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) sekaligus Kepala Pelatih ganda, Zhang Jun mengatakan tim mereka sedikit merasa gugup.
Penerus estafet jabatan Li Yong Bo itu mengungkap bahwa anak didiknya sempat mengalami krisis dalam aspek mentalitas mereka, yang diklaim jadi kesulitan terbesar selama absen dari turnamen internasional.
"Para pemain kami kurang lebih sempat mengalami cemas, gugup, cemas, dan lain-lain," ucap Zhang Jun.
"Ini menjadi kesulitan yang kami temui pada saat menggelar pemusatan latihan," terang mantan partner Gao Ling itu.
Baca Juga: Spain Masters 2021 - Bertabur Pemain Pelapis, 3 Ganda Putra Indonesia Berstatus Unggulan
Adapun dampak kedua, yang disorot The Star, yang bisa terjadi adalah para pemain China akan jauh lebih kuat dan tampil totalitas pada saat Olimpiade Tokyo 2020 bergulir.
Lamanya absen dari kompetisi internasional membuat China banyak menggelar turnamen internal.
Terakhir, mereka menyelenggarakan simulasi jelang Olimpiade dan training camp selama 5 bulan yang baru saja selesai pada April 2021.
Baca Juga: Drawing Spain Masters 2021 - Menanti Kejutan Putri KW hingga Duel Panas Tunggal Putra Indonesia
China sendiri saat ini sudah mengamankan beberapa tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Di ganda campuran dan ganda putri, mereka telah menyegel 2 tiket lewat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Adapun di tunggal putra mereka masih mengandalkan Chen Long, di tunggal putri ada Chen Yu Fei dan ganda putra ada Li Jun Hui/Liu Yu Chen.