SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, menceritakan satu masalah besar jelang bergulirnya MotoGP Prancis 2021.
Fabio Quartararo mendapatkan hasil buruk saat mentas di MotoGP Spanyol pada 2 Mei lalu.
Saat itu, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut hanya mengakhiri perlombaan di posisi ke-13.
Pencapaian itu tak terlepas dari cedera arm pump yang dialaminya di pertengahan balapan.
Baca Juga: Gaya Balap Marc Marquez dan Fabio Quartararo Bikin Pembalap KTM Ini Melongo
Karena cedera itu pula, Quartararo harus melewatkan sesi tes di Sirkuit Jerez sehari pasca ajang MotGP Spanyol 2021.
Rider berjulukan El Diablo alias Si Iblis itu memutuskan untuk pulang kampung demi melakoni operasi cedera arm pump.
Operasi berjalan sukses dan Fabio Quartararo pun menegaskan siap kembali mengaspal di seri selanjutnya, MotoGP Prancis 2021.
Jelang bergulirnya MotoGP Prancis 2021, rider berusia 22 tahun itu mendapatkan sebuah masalah baru.
Quartararo menyebut ban menjadi faktor utama yang mendapat perhatiannya.
Menurutnya, ban yang dipakai musim ini mempunyai daya cengkeram yang tak sebagus dua musim lalu.
Baca Juga: Andalkan Jagoan Trek Basah, KTM Siap Tempur di MotoGP Prancis 2021
Quartararo bahkan tak ragu mengatakan bahwa ban menjadi masalah utama yang membuat dirinya mengalami cedera di Sirkuit Jerez.
“Ada sedikit rasa sakit di lengan bawah. Saya pikir itu ada hubungannya dengan evolusi ban. Di Barcelona, perbedaan waktu antara lap pertama dan terakhir sangat besar," kata Quartararo.
"Intensitas yang Anda masukkan ke balapan di mana tidak ada degradasi ban sangat besar. Dan di Jerez, banyak pengendara mengalami nyeri di lengan bawah mereka.
"Secara fisik, saya pikir itu satu-satunya batasan dari motor MotoGP. Menurut saya, keausan ban jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2019," tandasnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Motosan.
Selain kondisi ban, rekan setim Maverick Vinales itu juga mempunyai masalah lain jelang bergulirnya MotoGP Prancis 2021.
Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di kampung halamannya menjadi tantangan tersendiri bagi Fabio Quartararo.
Baca Juga: Gagal Bersaing dengan Pembalap Muda yang Menggila di MotoGP, Marc Marquez Pilih Pensiun Dini
"Saat hujan, itu bukan lintasan yang cocok untuk sepeda kami. Tapi di saat kering itu adalah salah satu trek di mana saya merasa paling baik," tutur Quartararo.
"Kita akan lihat cuaca, saya memilih untuk tidak melihatnya. Saya sangat menantikan untuk berada di sana dan semoga cuacanya bagus," tutup El Diablo.