SportFEAT.COM - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menolak panggilan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).
BAM sebelumnya memanggil tiga pemain profesional ke pusat latihan nasional (pelatnas) di Bukit Kiara.
Ketiganya adalah Soniia Cheah (tunggal putri), Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying (ganda campuran).
Mereka dipanggil untuk ambil bagian jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: BWF Akan Tentukan Kelanjutan Hitungan Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Hafiz/Gloria Bisa Selamat?
BAM memanggil ketiga pemain agar seluruh pemain yang lolos Olimpiade Tokyo 2020 bisa berkumpul bersama.
Hal itu dilakukan setelah adanya peningkatan Covid-19 di Negeri Jiran.
Presiden BAM, Norza Zakaria, juga telah mengonfirmasi pemanggilan tiga pemain profesional Malaysia.
"Sebagai presiden, saya ingin mengambil langkah proaktif dengan mengundang Peng Soon/Liu Ying dan Soniia untuk berlatih bersama tim nasional," kata Norza, dikutip dari Berita Harian.
"Saya menyambut baik kehadiran para pemain profesional berpengalaman ini di pusat pelatihan kami untuk membuat Malaysia terkenal.
"Harapan saya adalah semua pemain bisa berlatih bersama dan pada saat yang sama membentuk semangat yang kuat untuk satu sama lain," lanjutnya.
"Saat kami tiba di Tokyo, tidak ada istilah untuk pemain BAM atau pemain profesional, malah hanya ada satu kelompok pemain yang bermain demi martabat dan Jalur Gemilang,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Kali Batalkan Turnamen, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Malah Pasang Badan untuk BWF
Namun, niat baik BAM tersebut mendapat penolakan dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Mantan rival Tontowi/Liliyana itu menolak datang ke Bukit Kiara lantaran waktu persiapan semakin sempit ditambah harus menjalani karantina.
"Sekarang kami akan kembali berlatih di pusat pelatihan kami di Endah Parade untuk pemain yang akan pergi ke Olimpiade Tokyo dan beberapa pemain lain sebagai pelatih," kata Goh Liu Ying, dikutip dari Harian Metro.
Namun demikian, ganda campuran nomor satu Negeri Jiran itu merasa senang dengan perhatian otoritas bulu tangkis Malaysia.
"Kami berterima kasih kepada BAM karena mengundang kami. Kami sudah berdiskusi dengan Wong Choong Hann (Direktur Pelatih BAM) tentang masalah ini dan untuk saat ini kami akan terus berlatih di luar," tutur Goh Liu Ying.
“Masa karantina selama tujuh hari sebelum kami dapat memulai pelatihan adalah sesuatu yang sulit bagi kami karena kami tidak memiliki banyak waktu dan tidak dapat melewatkan pelatihan selama tujuh hari.
“Namun, mungkin saat Olimpiade semakin dekat, kami akan berdiskusi lagi dengan BAM untuk ikut latihan skuad nasional atau tidak,” tandasnya.