Find Us On Social Media :

Efek Ketidakadilan BWF, Mohammad Ahsan Pertanyakan Kinerja Badminton Asia

Mohammad Ahsan semprot kinerja BAC

SportFEAT.com – Mohammad Ahsan menyemprot dan mempertanyakan kinerja Asosiasi Bulu Tangkis Asia dalam menggelar turnamen di Asia.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan menyemprot kinerja Asosiasi Bulu Tangkis Asia (BA).

BA menjadi asosiasi yang bertanggung jawab atas jadwal turnamen serta pengambilan keputusan soal nasib turnamen bulu tangkis yang digelar di Asia.

Tercatat, ada tiga turnamen seri Asia yang batal digelar secara beruntun.

Baca Juga: Spain Masters 2021 - Ganda Campuran Muda Indonesia Ini Jumpa Duet Ibu-anak di Babak Kedua

Dari India Open 2021, Malaysia Open 2021, dan yang terbaru ialah Singapore Open 2021.

Bahkan turnamen Kejuaraan Asia 2021 juga ikut batal, dengan alasan pandemi Covid-19.

BAC serasa tak becus dalam menggelar turnamen bulu tangkis di Asia.

Padahal di Eropa, Kejuaraan Eropa 2021 saja bisa jalan terus bahkan mendapat izin dari BWF.

Hal ini pun menarik perhatian Mohammad Ahsan yang merasa diperlakukan tidak adil.

Baca Juga: Spain Masters 2021 - Persiapan Leo/Daniel Pikul Target Tinggi dari Pelatih

“Ya pasti kurang adil ya. Tapi ini seharusnya tanggung jawab Federasi Badminton Asia (BAC), bagaimana usahanya untuk menyelenggarakan Kejuaraan Asia,” ucap Ahsan dilansir SportFEAT.com dari Antara.

“Saya tidak tahu apakah mereka sudah berusaha atau cuma diam saja.”

Lebih lanjut, penundaan dan pembatalan turnamen ini pastinya merugikan pemain bulu tangkis di Asia.

Baca Juga: Lebaran Tanpa Mudik, Wakil Indonesia Siap Bayar Kepercayaan di Spain Masters 2021

Sebab, para pemain menjadi gagal menambah poin untuk tembus di Olimpiade Tokyo 2020.

 “Ya sebenarnya sangat disayangkan karena banyak pemain yang masih mengejar poin untuk Olimpiade,” tambah Ahsan.

“Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah keputusan BWF dan negara penyelenggara.”

Di sisi lain, pasangan Hendra Setiawan ini menjadi kehilangan ajang pemanasan karena banyak turnamen yang batal.

“Kami juga sudah tidak bisa mengukur sejauh kemampuan kami sebelum Olimpiade,” pungkasnya.

Pembatalan turnamen ini tidak berdampak bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sebenarnya sudah dipastikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Singapore Open 2021 Batal, Direktur Kepelatihan BAM: Bukan Masalah Besar!

Ahsan/Hendra berada di peringkat kedua klasemen Race to Tokyo, di bawah rekan senegaranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

The Daddies dan The Minions akan menjadi wakil ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)