Find Us On Social Media :

MotoGP Prancis 2021 - Sudah Makan Korban, Valentino Rossi Beberkan Tikungan Horor Sirkuit Le Mans

Menunjukkan peningkatan pesat di hari pertama MotoGP Prancis 2021 di Sirkuit Le Mans, begini reaksi Valentino Rossi

SportFEAT.com - Valentino Rossi menjelaskan alasan tikungan 3 sirkuit Le Mans di MotoGP Prancis 2021 jadi titik horor yang memakan banyak korban pembalap di sesi latihan bebas.

Dalam sesi latihan bebas MotoGP Prancis 2021, pemandangan crash demi crash sudah langsung menghiasi sirkuit Le Mans.

Kecelakaan yang terjadi dalam sesi latihan bebas (FP) MotoGP Prancis 2021 cukup intens terjadi seiring dengan kondisi cuaca di Le Mans yang berubah-ubah.

Seskali trek basah dan sesekali trek kering, mmebuat para pembalap harus cerdik dan tahu kapan saatnya mengganti ban biasa ke ban slick (ban licin), atau sebaliknya.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Valentino Rossi Temukan Jati Diri, Marc Marquez Minder

Dari pemandangan crash demi crash itu, kecelakaan paling sering terjadi di titik tikungan 3 sirkuit Le Mans.

Tikungan 3 itu sudah memakan beberapa korban pembalap yang berjatuhan, terutama ketika memasuki sudut kiri.

Pembalap gaek Petronas Yamaha, Valentino Rossi bahkan menyebutnya sebagai tikungan mimpi buruk.

"T3 adalah mimpi buruk," kata Rossi sebagaimana dilansir Sportfeat dari Crash.

"Setiap lap saat Anda tiba di sana, Anda akan sangat cemas," kata juara dunia 9 kali itu.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Rencana Jahat Ducati: Fabio Quartararo Jangan Sampai Lepas

The Doctor menyinggung banyak faktor yang berperan penting yang membuat tikungan itu begitu 'tricky' bagi para pembalap.

"Pertama-tama, ini adalah tikungan ke kiri pertama setelah 2 kali tikungan ke kanan, trek lurus panjang dan dua lagi tikungan ke kanan di Le Mans," jelas Rossi.

"Jadi, dengan suhu rendah, ban terasa dingin sehingga grip (cengkeraman ban) tidak banyak," kata dia lagi.

Baca Juga: Tak Becus Gelar Turnamen, Mohammad Ahsan Semprot Asosiasi Bulu Tangkis Asia

Selain itu, adanya camber yang berlawanan juga membuat bencana bagi motor para pembalap.

"Anda harus membelokkan motor ke sebelah kiri, tetapi ada camber negatid, itu menjadi masalah."

"Kemudian faktor ketiga adalah trek ini digunakan untuk balapan mobil selama 24 jam dan bagian yang digunakan mobil memiliki grip yang lebih rendah," ujar Rossi lagi.

"Aspalnya juga lebuh tua, jika Anda melakukan balapan 24 jam dengan 70 mobil, trek ini menjadi sangat cepat tua," pungkasnya.

Pada musim lalu, di MotoGP Prancis 2020, Rossi sendiri pun jadi korban tikungan 3.

Rossi gagal menuntaskan balapan setelah tampil cukup cepat, usai tergelincir saat memasuki tikungan 3 pada awal balapan.

Baca Juga: Tersudutkan Hasil Jeblok MotoGP 2021, Valentino Rossi Tegaskan Baru Akan Pensiun Jika Ini Terjadi