SportFEAT.com – BAM menyangkal tuduhan pemberian izin pemain Israel untuk tampil di Malaysia Open 2021.
Malaysia Open 2021 memang sudah resmi ditunda oleh BWF (Asosiasi Bulu Tangkis Dunia)
Turnamen yang sejatinya digelar pada 25-30 Mei 2021 ini harus batal karena pandemi Covid-19 yang melanda Malaysia.
Meski sudah batal, Malaysia Open 2021 ternyata masih menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: Titik Balik Praveen/Melati hingga Meroket Jadi Ganda Campuran Elite Dunia
Hal ini bermula saat warganet Malaysia yang protes terhadap BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) soal mentasnya ganda campuran Israel di turnamen BWF Super 750 itu.
Wakil Israel yang juga pasangan ibu dan anak Misha Zilberman/Svetlana Zilberman itu terlihat masuk dalam drawing Malaysia Open 2021 yang dirilis BWF.
Misha/Svetlana diketahui akan berjumpa dengan wakil China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Namun, BAM menyangkal pemberian izin pemain Israel itu di Malaysia Open 2021.
BAM mengaku menolak permintaan BWF soal pasangan ibu dan anak Israel itu sebab bertentangan dengan kebijakan negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
“Tidak benar. Sebagai catatan, masuknya pemain tersebut tidak pernah disetujui sejalan dengan kebijakan nasional kita,” bunyi pernyataan BAM dilansir SportFEAT.com dari Bernama.
“Pengundian dilakukan oleh BWF berdasarkan laporan M&Q (daftar pemain yang ikutserta) dan juga tidak pernah disetujui.”
Penolakan usulan itu sudah dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (KBS) kepada BWF sebelum Malaysia Open 2021 batal.
Baca Juga: Efek Ketidakadilan BWF, Mohammad Ahsan Pertanyakan Kinerja Badminton Asia
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican mengaku memang tak pernah melibatkan wakil Israel berdasarkan aturan yang sudah ada sejak dahulu.
Malaysia dengan tegas menolak partisipasi Israel baik Malaysia Open maupun turnamen lainnya.
“Ini termasuk larangan partisipasi atau keterlibatan dari negara Israel tanpa kompromi,” ucap Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican.