Find Us On Social Media :

Lakoni Olimpiade Terakhir, Ganda Campuran Nomor Wahid Malaysia Ini Dibikin Was-was Gegara Satu Hal

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam sebuah pertandingan.

SportFEAT.COM - Pemain ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, pesimistis Olimpiade Tokyo 2020 bakal digelar tahun ini lantaran pandemi Covid-19.

Ganda campuran nomor satu Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tengah mempersiapkan diri menjalani Olimpiade Tokyo 2020.

Pesta olahraga terbesar sekolong langit itu menurut rencana bakal digelar pada bulan Juli-Agustus mendatang.

Bagi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan kesempatan ketiga setelah sebelumnya sempat mentas di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Titik Balik Praveen/Melati hingga Meroket Jadi Ganda Campuran Elite Dunia

Prestasi terbaik Chan/Goh diukir kala mentas di Olimpiade Rio 2016.

Saat itu, pasangan terbaik Negeri Jiran tersebut berhasil menggondol medali perak setelah kalah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final.

Tampil untuk ketiga kalinya di kancah Olimpiade, Chan/Goh mengusung target tinggi di Negeri Sakura.

Akan tetapi, rencana tersebut berpeluang gagal diraihnya mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang telah memasuki gelombang kedua.

Chan/Goh bahkan pesimistis Olimpiade Tokyo 2020 bisa digelar sesuai jadwal yakni mulai Juli mendatang.

Padahal mereka memprediksi bahwa Olimpiade Tokyo 2020 bakal menjadi ajang terakhir mereka di turnamen multievent empat tahunan tersebut.

"Sebagai seorang atlet, saya sangat berharap bisa terus berjalan karena ini mungkin Olimpiade terakhir saya," kata Goh Liu Ying, dikutip dari Stadium Astro.

Baca Juga: Pernah Ditikung Tontowi/Liliyana, Ganda Campuran Terbaik Malaysia Balas Dendam di Olimpiade Tokyo 2020

"Saya sangat berharap tidak dibatalkan tapi situasi di Tokyo juga cukup sulit karena kasus (positif COVID-19) di sana lebih tinggi daripada di sini."

Pemain berusia 32 tahun itu juga telah mendengar bahwa kasus Covid-19 di Jepang lebih parah dari Malaysia.

"Saya juga mendengar bahwa tim medis mereka tidak tahan. Kalau itu dilakukan, saat itu akan banyak orang yang datang ke sana, bahkan mungkin ada yang membawa virus yang sudah bermutasi," ucap Goh.

"Jadi, meski sudah divaksinasi, mungkin masih belum aman. Banyak yang harus dipertimbangkan. Kalau bisa, saya harap tidak dibatalkan karena sangat penting," tutur Goh Liu Ying lagi.

"Level terakhir dalam target setiap atlet adalah Olimpiade. Meski sudah dua atau tiga kali (tampil), itu tetap menjadi panggung terbesar bagi setiap atlet," tutup pemain kelahiran Melaka ini.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying memang telah memastikan diri tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Selain Chan/Goh, Malaysia juga mengirimkan empat wakil lain di Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka adalah Lee Zii Jia (tunggal putra), Soniia Cheah (tunggal putri), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (ganda putri).