Ada satu hal yang membuat Quartararo sumringah meski ia hanya puas duduk di podium ketiga.
Quartararo menyadari potensinya yang sempat berhasil menaklukkan sirkuit Le Mans yang khas dengan balapan trek basah.
Di awal balapan ia mampu memimpin race dengan cukup cepat dalam keadaan trek basah. Peningkatan yang sangat signifikan dari hasilnya di FP3 sebelumnya yang mana ia sempat tercecer di barisan belakang.
Maklum, sebelum ini El Diablo sering dianggap lemah ketika balapan di trek basah.
Apalagi pada balapan MotoGP Prancis 2021, ini menjadi pengalaman pertamanya menjalani balapan flag-to-flag race dalam kondisi trek basah.
The French GP was @FabioQ20's first flag-to-flag race ???? He did an amazing job, taking 3rd place???? ????????????#MonsterYamaha | #MotoGP | #FrenchGP | @MotoGP pic.twitter.com/1z1zRZrgRy
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) May 16, 2021
"Ya saya tidak tahu ban apa yang dipakai pembalap lain tapi sejujurnya ban depan saya terasa sangat lunak," ungkap Fabio Quartararo di parc ferme, usai balapan, dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.
Baca Juga: Marc Marquez Marah-marah Buang Kesempatan Emas di MotoGP Prancis 2021
"Kami sempat ada di peringkat ke-19 pada FP3 dan itu kondisi yang sangat sulit karena kami melihat Alex Rins langsung jatuh (saat trek basah)."
"Tetapi (di balapan) kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya sangat senang!"
"Anda bisa melihat bahwa ini seperti sebuah kemenangan bagi saya, jadi ya, saya sangat senang dengan hasil ini," tandasnya.
Keberhasilan Fabio Quartararo menyabet podium di MotoGP Prancis 2021 sekaligus menyelamatkan muka Yamaha.