SportFEAT.com – Valentino Rossi tidak menyukai sistem flag-to-flag yang digunakan dalam MotoGP Prancis 2021 karena terlalu berbahaya bagi pembalap.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menyoroti sistem flag-to-flag yang digunakan di MotoGP Prancis 2021.
Flag-to-flag ini merupakan tanda bendera putih sebagai informasi bahwa pembalap boleh masuk pit untuk mengganti motor dengan pengaturan ban kering maupun basah.
Pada balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021) cuaca memang terlihat berganti-ganti dari trek kering ke basah di pertengahan balapan.
Baca Juga: Jack Miller Minta Dicubit Gara-gara Juara Lagi di MotoGP Prancis 2021
Valentino Rossi sendiri mengaku tak menyukai sistem flag-to-flag di MotoGP Prancis 2021 kemarin.
The Doctor menganggap pergantian motor di tengah balapan ini sangat membahayakan pembalap.
Terbukti banyak pembalap top yang crash di Sirkuit Le Mans, diantaranya Marc Marquez (Repsol Honda) hingga Joan Mir (Suzuki Ecstar).
“Secara pribadi saya tidak suka balapan flag-to-flag, terutama karena lebih berbahaya,” ungkap Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari MotorSport.
“Lebih dari stres, itu sulit, itu lebih berbahaya.”
Baca Juga: Ganas! 7 Pembalap Top Jadi Korban Horornya Sirkuit Le Mans di MotoGP Prancis 2021
“Terkadang kami harus pergi dengan ban licin saat basah, atau sebaliknya.”
Lebih lanjut, Rossi mengaku lebih suka balapan di trek yang konsisten dengan kondisi basah terus atau kering.
Sebab juara dunia sembilan kali itu kesulitan balapan di trek campuran pada MotoGP Prancis 2021.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Hadapi Kegilaan Sepanjang Balapan di MotoGP Prancis 2021
“Saya lebih suka balapan selama 45 menit, karena Anda bisa mengikuti ritme Anda, Anda bisa menggunakan strategi Anda. Ini lebih rumit. "
“Kondisi campuran bagi kami sangat memalukan karena saya kuat di basah,” tambahnya.
“Kecepatan saya tidak terlalu buruk di trek kering, jadi saya bisa balapan dengan baik.”
Kendati demikian, Rossi mampu mencatatkan hasil finis terbaiknya selama lima seri ini pada MotoGP Prancis 2021 dengan berada di posisi ke-11.
Sebelumnya dalam dua seri Qatar, pembalap Italia itu hanya mampu berada di posisi 12 dan 16.
Sementara di MotoGP Portugal 2021, The Doctor gagal finis karena crash, dan di MotoGP Spanyol 2021 ia kembali finis di posisi ke-16.