SportFEAT.com – Terdapat lima alasan kuat yang menjadikan Conor McGregor jagoan paling sangar sepanjang masa di UFC, dari jago trash talk hingga jawara dua divisi.
Conor McGregor masih menjadi salah satu bintang besar di ajang UFC.
Kendati McGregor hanya meraih satu kemenangan di arena oktagon sejak 2017, nama The Notorious tetap diperhitungkan.
Dalam tiga pertarungan terakhir, McGregor tumbang dua kali masing-masing ditangan Khabib Nurmagomedov dan Dustin Poirier.
Baca Juga: UFC 262 - Rebut Sabuk Warisan Khabib Nurmagomedov, Charles Oliveira Jadi ‘Singa’ UFC
Demi mengembalikan nama baiknya sebagai petarung kondang di UFC, McGregor bahkan menantang duel trilogi melawan The Diamond.
Duel yang cukup beresiko bagi petarung Irlandia itu, mengingat dia bisa saja kehilangan pamornya jika kembali kalah untuk kedua kalinya melawan Poirier
Tetapi, hasil apapun dalam duel trilogi di UFC 262 tetap membuat McGregor menjadi jagoan paling sangar di UFC.
Dilansir dari Sportskeeda, setidaknya ada lima alasan yang membuat Conor McGregor menjadi petarung paling sangar.
1. Jago Trash Talk dan Bayaran Termahal
Conor McGregor diketahui menjadi petarung yang paling jago trash talk.
Trash talk kerap dilakukan The Notorious sebelum pertarungan dimulai untuk menyerang mental calon lawannya dengan kata-kata provokatifnya.
Ditambah McGregor menjadi salah satu petarung dengan PPV (pay-per-view) atau bayaran termahal di arena UFC.
McGregor terbukti berperan besar menarik pasar untuk mengikuti olahraga MMA dan banyak membawa penonton.
Tentu penampilan jagoan Irlandia ini menjadi pundi-pundi dan keuntungan terbesar UFC.
Baca Juga: Tak Cuma Manchester United, Conor McGregor Juga Ingin Akuisisi Tim Rival Asuhan Steven Gerrard
2. Tak Pilih-pilih Lawan
Sejak melakukan debutnya di UFC pada April 2013, Conor McGregor tidak pernah menghindar dari tantangan.
McGregor terkenal tak pilih-pilih lawannya seperti saat ia harus tampil di kelas bulu melawan Chad Mendes, maupun pindah ke kelas welter menghadapi Nate Diaz.
Bahkan The Notorious saat ini berjuang di kelas ringan dan menjadi rival abadi mantan raja kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
3. Pukulan Maut Conor McGregor
Conor McGregor bukanlah petarung yang jago dalam gulat.
Namun ia memiliki senjata mematikan berupa pukulan maut.
Tangan kirinya begitu ganas, terbukti mampu memberikan KO pada Jose Aldo hanya dalam 13 detik.
Kemenangan ini menjadi finis tercepat dalam sejarah pertarungan gelar UFC.
Serangan McGregor yang tepat, akurat, tepat waktu, dikombinasikan dengan ketenangan dan kecepatan finisnya, menjadikannya salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC.
4. Tak Terkalahkan di Kelas Bulu
Conor McGregor memiliki rekor kemenangan 7-0 di kelas bulu UFC.
Tak tanggung-tanggung, The Notorious mampu menyingkirkan empat lawan di ronde pertama termasuk Dustin Poirier.
Marcus Brimage, Diego Brandao, Dustin Poirier dan Jose Aldo semuanya tumbang di ronde pertama, sementara Dennis Siver dan Chad Mendes tersungkur di ronde kedua.
McGregor bahkan mampu mengandaskan legenda kelas bulu lainnya yakni Max Holloway.
5. Jawara Dua Divisi
Conor McGregor adalah jagoan pertama yang memegang dua gelar secara bersamaan, dan disusul oleh Daniel Cormier, Amanda Nunes dan Henry Cejudo.
McGregor mampu menyabet gelar juara kelas ringan dan kelas bulu UFC pada tahun 2015.
Ditambah The Notorious menjadi petarung yang pernah mentas di tiga kelas berbeda.
McGregor memiliki tubuh yang lentur dan mudah menyesuaikan berat badan sehingga bisa berpindah-pindah dari kelas bulu, kelas ringan, maupun kelas welter.
Maka dari itu, Conor McGregor merupakan salah satu petarung UFC terhebat sepanjang masa.