SportFEAT.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengklaim dirinya akan dipertahankan timnya usai memberikan gelar Copa Italia.
Meski gagal mempertahankan gelar Liga Italia, Juventus mendapat sedikit hiburan.
Apalagi kalau bukan trofi Piala Super Italia dan Copa Italia.
Juventus baru saja memastikan sebagai kampiun Copa Italia setelah mengalahkan Atalanta di final, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Terungkap Alasan di Balik Cristiano Ronaldo Pindahkan Mobil-mobil Mewahnya, Siap-siap Mudik?
Di partai puncak, skuad berjuluk Bianconerri alias Hitam Putih ini, menang atas Atalanta dengan skor tipis 2-1.
Dua gol kemenangan Juventus dicetak oleh Dejan Kulisevski pada menit ke-31 dan Federico Chiesa (73').
Sementara gol balasan La Dea-julukan Atalanta, diceploskan oleh Ruslan Malinovsky pada menit ke-41.
Meski berhasil merebut trofi Copa Italia, Juventus masih dibikin pusing oleh satu hal ini yakni penampilan jeblok di kompetisi domestik.
Bagaimana tidak, tim yang bermarkas di Allianz Stadium ini gagal mempertahankan trofi Liga Italia yang telah diraih selama sembilan musim beruntun.
Tak berhenti disitu, Juventus juga masih belum aman dari posisi empat besar yakni syarat lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Peringkat ke-173 FIFA, Shin Tae-yong Heran: Harusnya Bisa di Angka 100
Rentetan hasil buruk inilah yang membuat kursi pelatih Juventus yang saat ini diduduki Andrea Pirlo, goyah.
Beberapa pendukung Juventus bahkan telah melakukan protes ke manajemen dan meminta Pirlo untuk angkat kali.
Meski begitu, pria berusia 41 tahun itu tampaknya masih yakin posisinya sebagai juru taktik Juventus tak akan terganti.
"Tentu saja saya akan memastikan diri saya dalam peran ini," ungkap Pirlo, dikutip SportFeat.com dari Football Italia.
"Saya sudah mencintai sepak bola sejak saya masih kecil dan akan terus menyukainya.
"Klub akan memutuskan, tapi saya suka melatih, saya suka klub ini, dan kita akan lihat apa yang sudah diputuskan. Saya ingin melanjutkan," timpalnya.
Disinggung mengenai keberhasilan meraih Copa Italia, Andrea Pirlo menyebut hal tersebut merupakan sebuah pengalaman baru baginya.
Sebab selama ini, pria asal Brescia tersebut baru meraih trofi Copa Italia sebagai pemain.
Baca Juga: Mantan Kapten Manchester United Pensiun, Begini Isi Pesan Menyentuhnya
"Lebih sulit sebagai pelatih daripada sebagai pemain. Terkadang Anda memanggil pemain dan mereka tidak dapat mendengar Anda," ucap Pirlo.
"Atau Anda dapat melihat hal-hal dari pinggir lapangan yang tidak dapat mereka lakukan dalam game. Saya masih merasa ingin berlari dan bermain!," timpalnya.