Find Us On Social Media :

Alberto Puig Memang Galak, tapi Marc Marquez Akui Sangat Butuh Sosoknya di Garasi Honda

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

SportFEAT.com - Manajer tim Honda, Alberto Puig dikenal sebagai sosok yang galak dan keras, namun Marc Marquez dan Pol Espargaro sama-sama mengakui bahwa tanpa kehadiran Puig, garasi Honda akan menderita.

Manajer tim Alberto Puig dikenal sebagai manajer tim Honda yang cukup keras.

Tak jarang Alberto Puig melontarkan komentar pedas pada tim lain atau pembalap lain yang jadi rival sengit Honda.

Meski sosok Puig dikenal keras dan galak, tetapi kehadirannya di garasi Honda masih sangatlah dibutuhkan, terutama oleh dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro.

Baca Juga: Sssstt!!! Sosok Ini Bongkar Rahasia yang Bisa Bikin Marc Marquez Ganas Lagi di MotoGP 2021

Musim MotoGP 2021 ini Honda masih terus diselimuti awan mendung yang tak kunjung menghilang.

Mereka masih kesulitan mencari kemenangan podium pertama di musim ini, bahkan setelah Marquez Marc kembali balapan.

Kondisi ini diperparah setelah Honda dalam beberapa seri terakhir ternyata tidak diampingi Alberto Puig di garasi mereka.

Puig sempat mengambil izin rehat untuk alasan kesehatan sejak edisi MotoGP Portugal 2021 lalu atau saat Marc Marquez resmi comeback setelah absen 9 bulan.

Selama Puig absen di paddock Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro merasakan betul sulitnya mereka berkomunikasi dengan para teknisi.

Baca Juga: Mantan Pembalap Beberkan Tips Agar Valentino Rossi Ngegas Lagi

"Para teknisi hanya melihat angka, sedangkan dengan Alberto, segalanya menjadi lebih manusiawi," ucap Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Corse di Moto.

"Saat saya berbincang dengannya, saya merasa dia memahami saya dengan lebih baik, bagi saya dia tidak hanya penting, tetapi sosok yang sangat fundamental (di Honda)," katanya lagi.

Marc Marquez mengamini ucapan Pol Espargaro.

Baca Juga: Spain Masters 2021 - Putri KW Siapkan Satu Strategi Khusus demi Jungkalkan Tunggal Putri Senior Unggulan ke-4

Marquez blak-blakan bahwa alasannya yang mau menandatangani kontrak selama 4 musim di Repsol Honda adalah karena sosok Alberto Puig.

"Alberto adalah salah satu alasan mengapa saya menandatangani kontrak 4 tahun dengan Honda. Ia memiliki peran yang sangat penting dalam tim," kata Marc Marquez.

"Ketika dia ada di sana (paddock Honda), semuanya terkendali."

"Ini mungkin bukan sesuatu yang langsung mempengaruhi hasil, tetapi semuanya menjadi lebih sedikit rapi dengan Puig."

"Dia orang yang berbicara jujur dan terbuka dengan pembalap dan teknisi di rapat kami, dan ini sangat penting dalam tim," kata Marquez lagi.

Alberto Puig sendiri merupakan mantan pembalap MotoGP era 90an.

SIfat kerasnya tidak lepas dari masa lalunya yang pernah mengalami kecelakaan hebat di Le Mans, yang mana kecelakaan tersebut membuat kaki kirinya hancur dan ditransplantasi dengan kaki sapi.

Setelah comeback dari kecelakaan itu, Puig masih sempat meraih podium. Namun usia kariernya tidak bertahan lama, ia pensiun di uumur 30 tahun pada 1997.

 

Baca Juga: Sangarnya Fabio Quartararo, Sampai Bikin 2 Pembalap Ducati Ini Ketar-ketir