SportFEAT.com - Mantan pembalap MotoGP Alvaro Bautista ternyata sempat menawarkan diri jadi pengganti Marc Marquez dan kembali balapan di ranah MotoGP, namun ia ditolak Honda karena alasan tertentu.
Impian Alvaro Bautista untuk kembali terjun di dunia MotoGP nyaris terwujud pada musim lalu.
Peluang itu terbuka ketika Honda sedang kesulitan mencari pengganti Marc Marquez yang harus absen satu musim penuh akibat cedera.
Mengandalkan pembalap penguji Stefan Bradl sebenarnya sudah cukip membantu, namun hasilnya memang kurang dari apa yang diharapkan tim beralias Golden Wing itu.
Baca Juga: Rookie Ganas Ducati Masih Absen, Sosok Ini Temani Perjuangan Johann Zarco di MotoGP Italia 2021
Melihat kesempatan itu, Alvaro Bautista yang kini aktif di World Superbike (WSBK) sempat menawarkan diri ke Honda (HRC).
Tidak cuma menjadi pengganti Marquez, juara dunia 125cc 2006 itu bahkan juga menawarkan diri menjadi bagian dari pembalap penguji Honda di tes MotoGP pada musim lalu.
Penawaran diri Alvaro Bautista cukup beralasan karena dia punya pengalaman cukup panjang sebagai pembalap MotoGP, dari 2010 hingga 2018 lalu.
"Saya menawarkan bantuan kepada HRC musim lalu, baik sebagai pembalap penguji dan jadi pengganti Marquez selama akhir pekan, atau papaun yang dibutuhkan," kata Alvero Bautista dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriwe.it.
Namun sayangnya, ternyata tawaran tersebut langsung ditolak oleh Honda.
Penolakan Honda terhadap niat baik Bautista bukan karena pembalap Spanyol itu tidak punya kapasitas bagus sebagai pembalap MotoGP lagi.
Sebaliknya, HRC justru sangat bergantung pada sosok sentral Bautista namun dalam ranah WSBK.
Sejak 2020 lalu, HRC totalitas ikut tampil di WSBK dengan timnya, Honda Fireblade, dan mengontrak Alvaro Bautista.
Baca Juga: Tak Singgung Marc Marquez, Valentino Rossi Bicara Persaingan Antar Pembalap di MotoGP 2021
Honda ingin Bautista fokus di WSBK dan memenangkan juara dunia, hingga bisa menyaingi si raja WSBK saat ini, Jonathan Rea (Kawasaki).
"Tetapi HRC rupanya memiliki proyek penting di WSBK. Mereka ingin menang di ajang ini," kata Bautista.
"Jadi mereka berkata kepada saya, 'Terima kasih, tetapi kami (Honda) ingin Anda memenangkan Kejuaraan Dunia WSBK," ucap Bautista menirukan pihak HRC.
Honda pun tak ingin merusak agenda pengembangan proyek mereka di WSBK, dan akhirnya memutuskan untuk tetap memilih Bradl sebagai test driver maupun pengganti Marc Marquez saat The Baby Alien masih absen.