SportFEAT.com – Viktor Axelsen memberi pesan menyindir kepada BWF usai usulan format skor 5x11 ditolak.
Asosiasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyatakan format skor bulu tangkis yakni 21 poin dalam tiga gim atau 3x21 tetap digunakan.
Kepastian ini didapat saat induk organisasi bulu tangkis itu melaksanakan Rapat Tahunan BWF pada Sabtu, (22/5/2021).
Pada rapat tahunan itu, BWF sebenarnya mengajukan voting terkait format skor baru yakni 5x11.
Baca Juga: Spain Masters 2021 – Jajaki Final Ideal, Rinov/Pitha Butuh Tenaga Ekstra
Namun, hasil voting ini tidak memenuhi syarat suara 2 per 3 dari 282 anggota.
Proposal yang ini dinisiasi oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Asosiasi Bulu Tangkis Maladewa itu hanya mendapat dukungan 66,31 persen suara, sementara 33,69 persen lainnya menolak.
Penolakan usulan format skor baru ini mengundang perhatian tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen diketahui sebagai salah satu pemain profesional yang menolak adanya perubahan skor ke 5x11.
Tunggal putra nomor dua dunia itu merasa kegirangan dengan permainan bulu tangkis yang tetap menggunakan format skor 3x21.
Baca Juga: Spain Masters 2021 – Siap Tempur, Putri KW Atur Siasat Demi Rebut Gelar Perdana
Bahkan Axelsen memberi respon menohok kepada BWF untuk mengajukan usul kembali beberapa tahun kedepan.
Mengingat usulan ini juga pernah ditolak pada 2018 silam.
“Saya sebenarnya mengira kita akan melihat hasil yang berbeda,” tulis Axelsen dalam akun Twitter pribadinya.
“Mungkin akan mencoba lagi dalam beberapa tahun.”
Lebih lanjut, Axelsen memberi sindiran kepada BWF di mana ia dapat usul format skor baru jika sudah tua nanti.
“Ketika saya berusia lebih dari 34, dapatkah seseorang mengusulkan 3 gim untuk sistem penilaian 7 poin?” tutupnya.
Di sisi lain, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer berterima kasih kepada anggota yang telah memberikan suara dalam pengambilan keputusan format skor ini.
"Keanggotaan kami telah berbicara, dan meskipun margin yang sangat kecil di mana dua pertiga mayoritas tidak tercapai, BWF menghormati hasil untuk mempertahankan sistem penilaian tiga gim dengan skor format 21 poin," kata Hoyer dalam resmi BWF.