SportFEAT.com – Pramudya/Yeremia mendapatkan berkah dari pandemi Covid-19 karena memiliki persiapan panjang yang membawa mereka meraih gelar juara Spain Masters 2021.
Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya berbuka puasa gelar di Spain Masters 2021.
Gelar yang sudah lama dinanti Pramudya/Yeremia sejak naik ke kelas senior pada 2018 silam.
Adapun Pramudya/Yeremia sudah menjadi pasangan sejak 2019, dan butuh 10 turnamen untuk meraih gelar perdana mereka sebagai pasangan ganda putra.
Baca Juga: Rekap Final Spain Masters 2021 - Indonesia Borong 4 Gelar Juara, Torehan Manis Sektor Putri
Pramudya/Yeremia meraih gelar perdana usai di partai final mengalahkan rekan senegara yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani pada, Minggu (23/5/2021).
Dalam pertandingan yang digelar di Palacio de Deportes Carolina Marín, Pramudya/Yeremia menang dengan skor 21-15, 18-21 dan 21-14.
Ganda putra ranking 54 dunia ini mengaku senang akhirnya mampu membuka puasa gelar mereka di tahun ini.
“Tentunya senang banget ya bisa mengambil juara pertama kami di Super 300 ini. Pencapaian ini tidak mudah, tapi kami bisa melaluinya,” kata Pramudya dilansir SportFEAT.com dari Djarumbadminton.
Lebih lanjut, Pramudya sempat merasa tidak berkembang karena tak kunjung meraih gelar.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2021 - Rinov/Pitha Akhiri Paceklik Gelar, Indonesia Juara Umum
Seusai mencicipi manisnya gelar perdana, ganda putra muda Indonesia ini makin haus mengincar gelar lainnya.
“Kemenangan ini sangat berarti buat saya. Saya sempat berpikir kalau saya sudah stuck karena belum mempunyai gelar juara semasa naik ke level senior.”
“Tapi ternyata bukan stuck tapi berproses. Saya berharap, bersama Yere (Yeremia) ke depan kami bisa lebih baik dan lebih banyak menyumbang gelar juara."
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2021 - Tunggal Putri Indonesia Sumbang Gelar Lewat Putri KW, Chico Runner-up
Pemain 20 tahun ini membocorkan kunci suksesnya pecah telur meraih juara di Spain Masters 2021.
Pramudya mengaku bahwa pandemi Covid-19 memberi berkah bagi mereka karena memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan dan mematangkan kerjasama.
“Karena sejak pandemi ini turnamen jadi sedikit, otomatis persiapannya jadi lebih panjang. Jadi kami selalu improve kemampuan kami dan mempersiapkannya dengan matang."
“Karena pandemi ini juga, kami merasa ada perkembangan dari hasil latihan. Tapi menurut saya, tetap masih banyak yang harus dibenahi lagi. Nggak boleh cepat puas,” bebernya.
Di sisi lain, Yeremia mempersembahkan gelar perdananya untuk sang ayah yakni Timmy Rambitan yang baru saja berulang tahun.
“Puji Tuhan saya bisa mewujudkan mimpi memberikan gelar juara untuk kado ulang tahun Papa," tambah Yeremia.
"Ini juga berkat dari latihan tambahan saya dengan Pram (Pramudya) sebelum berangkat,” pungkasnya.