Find Us On Social Media :

Miguel Oliveira Beberkan Biang Keladi yang Buat KTM Melempem di MotoGP 2021

Miguel Oliveira bingung dengan kondisi ban.

SportFEAT.com - Tim KTM masih kesulitan dalam menunjukkan kualitas terbaik mereka sepanjang gelaran MotoGP 2021, Miguel Oliveira ungkap penyebabnya.

MotoGP 2021 180 derajat berbanding terbalik dengan musim lalu bagi KTM.

Tim asal Austria itu masih belum menemukan jati dirinya kembali setelah menuai kejutan dan kesuksesan di musim lalu.

Pada musim lalu, KTM langsung gacor begitu memasuki seri ketiga di mana Brad Binder membuat kejutan besar dengan merengkuh gelar pertama bagi tim mereka.

Baca Juga: Balapan Hantu, Masalah Terbesar Valentino Rossi di MotoGP Italia 2021

Sedangkan di MotoGP 2021, jangankan untuk gelar juara atau podium, menempati posisi finis di lima besar saja sulit bagi KTM.

Dari 5 seri yang telah bergulir musim ini, KTM baru mengamankan 2 hasil finis lima besar lewat Brad Binder (MotoGP Portugal) dan Daniel Petrucci (MotoGP Prancis).

Hasil kontras itu seolah menyiratkan bahwa pengembangan mesin KTM tidak berjalan mulus.

Padahal KTM jadi satu dari dua tim MotoGP yang masih mendapat hak konsesi untuk tetap mengembangkan mesin terbaru mereka di MotoGP 2021.

Dikutip Sportfeat dari Autosport, sebagian masalah besar KTM berpusat pada alokasi ban depan Michelin untuk tahun 2021.

Michelin memang lebih banyak merapikan ban depan asimetris mereka untuk kompetisi tahun ini.

Baca Juga: Valentino Rossi: Ducati vs Yamaha Menu Utama Duel Panas di MotoGP 2021

Sedangkan selain itu, opsi ban yang tersedia juga banyak tidak disukai oleh para pembalap KTM.

Pembalap KTM, Miguel Oliveira masih bersikeras bahwa faktor ban banyak membuat KTM menderita ketimbang dianggap karena pengembangan mesin RC16 yang gagal.

"Saya harus tidak setuju (jika disebut karena pengembangan mesin)," ungkap Oliveira.

Baca Juga: Masuk Buku Sejarah usai Juara Spain Masters 2021, Putri KW Makin Lapar Gelar

"Saya pikir kami tidak salah jalan kok dengan pengembangan mesin kami," lanjutnya.

Bagi Oliveira, ini bukan masalah pengembangan mesin. Sebaliknya, KTM selalu berada di jalut mereka yang telah benar dan terus berproses. Tetapi dia mengakui bahwa kecepatan KTM musim ini belum mencerminkan apa yang sebenarnya mereka miliki.

"Mungkin saat di Qatar kami kesulitan, tetapi sejak itu saya pikir kami membuat langkah-langkah kecil yang maju," kata Oliveira.

"Saat ini hasil akhir di setiap seri belum mencerminkan posisi kami yang sebenarnya, itulah yang membuat frustrasi."

"Kami tidak bisa menyelesaikan balapan dan kami tidak bisa menunjukkan apa yang dapat kami lakukan dalam kondisi ini," katanya.

Di sisi lain, Oliveira menegaskan bahwa suasa tim KTM baik-baik saja dan tidak ada tekanan dari pihak manapun.

"Saya sendiri belum bisa melakukan apa yang berbeda dan tim sudah berusaha semaksimal mungkin," kata pembalap Portugal itu.

"Intinya tidak ada tekanan lingkungan tim yang membuat saya tidak bisa menuntaskan balapan," pungkasnya.