SportFEAT.com – Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying akhirnya setujui panggilan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) jalani pelatnas jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sudah mengundang ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk menjalani pemusatan latihan (pelatnas) di Bukit Kiara.
BAM memutuskan untuk mengumpulkan para pemainnya yang akan mentas di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi satu tempat.
Namun, ganda campuran nomor satu Malaysia itu justru menolak mentah-mentah ajakan BAM.
Baca Juga: Masuk Buku Sejarah usai Juara Spain Masters 2021, Putri KW Makin Lapar Gelar
Chan/Goh menolak panggilan BAM karena waktu persiapan yang mepet dan harus terpotong karena wajib menjalani karantina.
“Masa karantina selama tujuh hari sebelum kami dapat memulai pelatihan adalah sesuatu yang sulit bagi kami karena kami tidak memiliki banyak waktu dan tidak dapat melewatkan pelatihan selama tujuh hari,” ucap Goh Liu Ying kala itu, dilansir SportFEAT.com dari Harian Metro.
Akan tetapi, eks rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu baru-baru ini berubah pikiran.
Chan/Goh akhirnya luluh dan akhirnya setuju dengan pemanggilan pemusatan latihan yang dilakukan BAM.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu luluh usai mendapat izin menjalani latihan mandiri selama karantina.
Baca Juga: Rekap Final Spain Masters 2021 - Indonesia Borong 4 Gelar Juara, Torehan Manis Sektor Putri
“Namun selama masa karantina itu, kami diperbolehkan menjalani latihan hanya di tempat tersendiri yaitu di Stadion Juara Bukit Kiara dalam gelanggang olahraga,” ungkap Chan Peng Soon dilansir SportFEAT.com dari Berita Harian.
“Baru setelah berakhirnya masa karantina baru kami bisa bergabung dengan pemain BAM lain untuk latihan di ABM (Akademi Bulu Tangkis Malaysia).”
Lebih lanjut, BAM juga turut membawa pelatih Chan/Goh untuk ikut menjalani pemusatan ini.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2021 - Rinov/Pitha Akhiri Paceklik Gelar, Indonesia Juara Umum
"Pelatih kami (Chin Eei Hui) juga akan bergabung dengan kami selain Tan Kian Meng/Lai Pei Jing yang memiliki pelatih yang sama," tambah Peng Soon.
Chan/Goh tentu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini sebab Olimpiade Tokyo 2020 semakin dekat.
Ganda campuran andalan Malaysia ini tentu tak mau gagal meraih emas seperti dalam edisi Olimpiade Rio 2016 yang digagalkan Tontowi/Liliyana di partai puncak.
“Jadi, kita akan mengikuti semua SOP (standar operasional prosedur) yang ditetapkan BAM.“
“Kita tidak boleh lagi melewatkan pelatihan karena olimpiade semakin dekat,” pungkas Chan Peng Soon.