SportEAT.com - Manajer KTM Tech3, Herve Poncharal menegur para pembalapanya yang tampil melempem di awal MotoGP 2021 agar tidak banyak beralibi.
Herve Poncharal sekalu manajer KTM Tech3 tidak menerima alibi apapun dari para pembalapnya selama menjalani MotoGP 2021 dengan hasil kurang memuaskan.
Bagi Herve Poncharal, para pembalap KTM, terutama KTM Tech3 harus segera beradaptasi dengan perubahan apapun yang terjadi di MotoGP 2021.
Termasuk dengan perubahan ban Michelin untuk musim MotoGP 2021 kali ini.
Baca Juga: Status Baru Resmi Disandang Maverick Vinales di MotoGP Italia 2021
Poncharal menegaskan bahwa seluruh pembalap KTM mestinya segera menyadari perubahan dan berusaha meningkatkan diri di setiap kualifikasi.
"Kita harus bisa cepat dengan apa yang sudah kita miliki sekarang," tegas Herve Poncharal dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
KTM adalah satu dari 2 tim MotoGP yang masih mendapat hak konsesi dan bisa melakukan pengembangan mesin RC16 milik mereka.
Akan tetapi, hasil balapan pada 5 seri MotoGP 2021 justru menunjukkan kemunduran bagi KTM.
Keempat pembalap KTM belum ada yang mampu podium, bahkan hanya mencicipi 5 besar dua kali saja.
Hasil ini berbanding terbalik dengan musim lalu yang mana KTM membuat banyak kejutan dan meroket jadi tim yang ganas.
Sebelumnya, pembalap KTM Red Bull Miguel Oliveira mengeluhkan ban Michelin yang bentuknya lebih asimetris untuk ban depan.
Sementara pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona mengeluhkan mesin mereka yang belum cepat seperti musim lalu.
Baca Juga: Manajer Khabib: GSP Comeback, Paling Cocok Duel Lawan 'Tak Kasat Mata' Ini
Tetapi Herve Poncharal tidak mau menerima alasan mereka, dan menegaskan bahwa para pembalap KTM wajib segera menyadari kelemahan mereka dan bangkit di seri berikutnya.
"Mereka harus bisa lolos Q2 di setiap kualifikasi, ini penting, agar berada di tiga baris pertama starting grid," tegas Poncharal.
"Q2 sangat penting, tapi dua pembalap KTM Tech3 kami belum pernah bisa lolos otomatis ke Q2," katanya lagi.
"Kontruksi ban depan baru sedikit berbeda dengan versi 2020, kami harus mencoba pengaturan baru, dan pembalap mungkin juga harus mengubah gaya balap mereka."
"Mereka harus bisa menemukan jawaban tepat ketika masalah mulai muncul, inilah inti balapan. Jadi kami tidak boleh mengeluh tentang kekurangan ban depan, ini bukan tujuan kami, kami harus cepat dengan semua yang kami miliki," tegasnya lagi.
Baca Juga: Gegara Tim VR46 Milik Valentino Rossi, Petronas Terancam Cerai dengan Yamaha