Find Us On Social Media :

Mantan Pemain Indonesia yang Bela Australia Ini Jalani Pemanasan Unik Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Gronya Somerville (kiri) dan Setyana Mapasa (kanan) saat memperkuat Australia dalam ajang Commonwealth Games 2018

SportFEAT.com – Mantan pemain Indonesia, Setyana Mapasa dan pasangannya di ganda putri Australia Gronya Sommerville terjun di turnamen ganda putra demi pemanasan Olimpiade Tokyo 2020.

Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 semakin dekat, mengingat jadwal turnamen empat tahunan itu akan dimulai pada 23 Juli mendatang.

Para pemain pun kini tengah sibuk menjalani latihan untuk mentas di Olimpiade Tokyo 2021

Salah satunya, ganda putri bulu tangkis Australia, Gronya Somerville/Setyana Mapasa.

Baca Juga: Ambyar di Spain Masters 2021, Coach Naga Air Kasih Wejangan Khusus untuk Leo/Daniel

Ada yang menarik dari pasangan Australia itu, yakni Setyana Mapasa.

Meski memperkuat Australia, nama Setyana Daniella Florensia Mapasa tak asing bagi pecinta bulu tangkis Indonesia.

Mapasa merupakan pemain kelahiran Minahasa, Indonesia, dan sempat tampil membela skuad Merah Putih.

Kala itu, Mapasa pernah memperkuat tim junior Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Junior 2013 di Bangkok, dan meraih medali perak.

Setelah tampil di level junior, Mapasa akhirnya hijrah ke Negeri Kanguru dan menjadi warga negara Australia.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Berkah Juara Spain Masters 2021, Putri KW Melesat 70 Peringkat dan Tembus 130 Besar

Mapasa kini akan menjalani pemanasan yang cukup unik menjelang Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangannya Gronya Somerville.

Ganda putri ranking 26 dunia itu akan mentas di sektor ganda putra Yonex City of Melbourne Open 2021.

Keputusan untuk mentas di lintas sektor itu diambil untuk mencari persaingan yang lebih tinggi dan telah disetujui oleh Manajer Umum Eksekutif Badminton Victoria Tjitte Weistra.

Baca Juga: Usulan Format Skor 5x11 Ditolak, PBSI Siapkan Plan B Demi Kemajuan Bulu Tangkis

Di sisi lain, turnamen ini menjadi ajang pertemuan antara Setyana Mapasa dan Gronya Somerville yang sudah berpisah empat bulan.

Mapasa dan Somerville terakhir bertemu saat turnamen Leg Asia di Thailand pada Januari lalu.

“Rasanya luar biasa. Setelah berkompetisi di Thailand untuk pertama kalinya dalam setahun, kami tidak mendapatkan banyak pelatihan,” ucap Gronya dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.

“Jadi, kembali ke lapangan sangat penting untuk mengembalikan dinamika kami dan bekerja sama dalam berbagai hal.”

Lebih lanjut, Gronya Somerville mengaku senang bisa kembali menjalani pelatihan dan bertemu dengan Setyana Mapasa lagi.

“Kami memiliki beberapa kamp pelatihan yang direncanakan, kami ingin memaksimalkan waktu pelatihan kami," ujar Mapasa lagi.

"Pemusatan latihan akan melibatkan lebih banyak pelatih, sparing pemain murni untuk membantu memberi makan kami, analisis lawan, psikologi olahraga untuk membuat kami dalam kondisi terbaik.”

"Saya sangat menantikan kamp pelatihan dan lebih banyak waktu di lapangan bersama Setyana, lawan tanding dan pelatih kami, serta kembali ke lingkungan tim yang menyenangkan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)