Find Us On Social Media :

MotoGP Italia 2021 - Kisruh Internal, Danilo Petrucci Tak Ingin Pembalap KTM Terpecah Belah

Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, setelah balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).

SportFEAT.com - Pembalap paling veteran di KTM saat ini, Danilo Petrucci mengharapkan tak ada perpecahan dalam internal tim seiring hasil melempem di MotoGP 2021.

Di MotoGP Italia 2021 kali ini, Danilo Petrucci mengusung misi kekompakan tim dalam menaklukkan sirkuit Mugello.

Sebelumnya, penampilan KTM pada MotoGP 2021 bisa dibilang masih sangat kurang memuaskan.

Setelah mengalami musim fantastis pada tahun lalu, KTM justru terlihat kembali jadi tim pas-pasan di MotoGP 2021.

Baca Juga: Usai Cetak Sejarah, Pembalap Indonesia Andi Gilang Tatap Tantangan Besar di Moto3 Italia 2021

Boro-boro gelar juara, podium pun masih sulit diraih KTM.

Dari 5 seri yang sudah digelar musim ini, KTM hanya pernah finis di 5 besar sebanyak 2 kali.

Selebihnya pun hasil balapan pada pembalap KTM kurang greget, bahkan cenderung terlampaui Aprilia yang tampil konsisten di awal musim ini.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Fabio Quartararo Jadi Bulan-bulanan Ducati di Mugello

Padahal, KTM sendiri termasuk tim yang masih mendapat hak konsesi sehingga mesin RC16 yang mereka gunakan tahun ini adalah keluaran terbaru. Tetapi hasil di lapangan justru menjadi sebuah kemunduran.

Adanya sedikit kisruh internal di KTM membuat suasan tim juga jadi lebih kurang kondusif.

Awalnya bermula dari beberapa pembalap KTM, Miguel Oliveira (KTM Red Bull) dan Iker Lecuona (KTM Tech3) yang mengeluhkan ban jenis baru Michelin tahun ini sampai aspek teknis RC16.

Hingga akhirnya bos KTM Tech3 Herve Poncharal ikut angkat bicara, dan menyeru seluruh pembalap KTM tidak boleh kebanyakan alasan.

"Saya meminta KTM bisa berbuat lebih banyak. Saya di sini paling berpengalaman, saya minta lebih banyak staf saat balapan dan lebih banyak diskusi bersama," ungkap Danilo Petrucci dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Keempat pembalap KTM harus bekerja sama lebih baik dan saling berbagi pendapat mereka. Jika kami semua dan kepala kru duduk bersama, itu akan lebih baik daripada bekerja sendiri-sendiri," tukasnya.

Data dari lapangan tidak membuat Petrucci puas menilai peforma mesin maupun kecepatan para pembalap KTM.

Menurutnya, tatap muka dan saling diskusi tetap harus dilakukan.

"Tidak cukup bagi saya jika cuma membawa data. Kalau ada satu sesi di mana semua pembalap saling berbicara, itu akan baik untuk memahami situasinya," ucap pembalap asal Italia itu.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Aprilia Datang dengan Cita Rasa Andrea Dovizioso

MotoGP Italia 2021 akan menjadi tantangan lagi bagi KTM untuk memecahkan kebuntuan podium musim ini.

Tahun lalu Mugello tidak menjadi venue balapan. Adapun secara historis, KTM paling bagus mampu finis di posisi ke-9 di sirkuit Mugello pada 2019.

Namun posisi itu diraih oleh Pol Espargaro yang kini sudah hengkang ke Repsol Honda.