Seperti yang diketahui, motor Desmosedici milik Ducati memang dikenal sebagai raja lintasan lurus.
Sadar bahwa dirinya tak mungkin mengalahkan para pembalap Ducati dalam segi kecepatan, Fabio Quartararo rupanya sudah memikirkan strategi lain.
Pembalap berusia 22 tahun itu menyebut membuntuti Francesco Bagnaia dan kolega adalah cara jitu untuk mengalahkan Ducati.
Baca Juga: Jadi Papa Muda, Ini Janji Maverick Vinales di MotoGP Italia 2021
“Saya sudah tentu tidak akan mengalahkan itu (top speed para pembalap Ducati) di Mugello. Tetapi, mungkin saya berharap kami mampu lebih mendekati mereka," kata Quartararo.
"Kami merasa semakin cepat setiap tahunnya. Saat masuk tikungan pertama Mugello, masalahnya bukan hanya sulit (tricky) karena berbalik arah tetapi juga sedikit menakutkan.
"Setiap pembalap pasti memilih untuk sangat berhati-hati dan memperlambat motor," tuturnya dalam konferensi pers, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.
Ducati memang masih menjadi raja trek lurus di sirkuit kebanggan Negeri Pizza tersebut.
Pembalap penguji Ducati yang turun dengan fasilitas wildcard, Michele Pirro, mampu melesat 353,8 km/jam di trek lurus Mugello di perlombaan dua tahun lalu.