SportFEAT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, optimistis meraih kemenangan pada perlombaan MotoGP Italia 2021.
Francesco Bagnaia meraih hasil apik dalam sesi latihan bebas (FP) 1 dan 2 yang berlangsung Jumat (28/5/2021) kemarin di Sirkuit Mugello.
Latihan bebas kemarin merupakan rangkaian perlombaan seri keenam MotoGP Italia 2021 yang akan bergulir Minggu (30/5/2021) mendatang.
Pada latihan bebas kedua, Bagnaia menjadi menjadi pembalap tercepat dengan torehan waktu lapnya di Mugello 1 menit 46,147 detik.
Pencapaian tersebut lebih baik ketimbang sesi FP 1, dimana pembalap Ducati Lenovo Team tersebut hanya menempati peringkat keenam dengan 1 menit 47,186 detik.
Dengan begini, Bagnaia memiliki kesempatan untuk lolos otomatis ke kualifikasi dua (Q2) dan mengamankan posisi start di baris depan.
Tetapi, jebolan VR46 Riders Academy tersebut belum merasa terlalu aman.
Kinerja Bagnaia pada hari pertama latihan bebas memang dikatakan paling konsisten dibandingkan dengan pembalap Ducati lainnya.
Rekan setimnya, Jack Miller, bahkan gagal menembus lima besar.
Sementara itu, Johann Zarco (Pramac Racing) yang di FP 1 menempati posisi runner-up, harus tercecer di peringkat sepuluh pada FP 2.
Baca Juga: Debut Memukau Andi Gilang di Sirkuit Mugello pada Moto3 Italia 2021
Dengan pencapaian apik Bagnaia di hari pertama latihan bebas ini tentu bisa dijadikan tolok ukur bagi para pembalap Ducati.
Miller dan Zarco bisa melihat data balap yang dicapai oleh murid Valentino Rossi tersebut.
Namun demikian, Bagnaia justru merasa tak nyaman dengan hal ini karena sejatinya ia juga belajar dari sosok Miller dan Zarco yang mempunyai keunggulan.
"Jika pembalap Ducati lain mengikuti saya, tidak ada yang akan berubah. Saya terus mencoba memperbaiki kecepatan," kata Bagnaia dilansir Speedweek.
"Dan saya merasa saya masih bisa belajar sesuatu dari mereka.
"Jack (Miller) kuat dalam banking dan Johann (Zarco) memiliki kelebihan dalam traksi. Sebab itulah saya yakin mereka juga akan berada di baris depan lagi."
Lebih lanjut, Francesco Bagnaia menyebut persaingan bukan hanya Ducati, melainkan dari kompetitor seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Masih ada juga jawara dunia MotoGP 2020 lalu Joan Mir dan rekan setimnya Alex Rins (Suzuki Ecstar).
"Yamaha tak boleh dilupakan dan Suzuki adalah salah satu rival kuat," ungkap dia lagi.
"Ada tujuh atau delapan pembalap yang bisa menang dan (performa) semuanya bakal terus meningkat," tutur rider yang akrab disapa Pecco ini.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Derita Tiada Akhir, Marc Marquez Akui Banyak Belajar Sabar
Meski begitu, pembalap berusia 24 tahun itu optimistis bisa meraih kemenangan di MotoGP Italia 2021.
Terlebih, perlombaan kali ini bakal digelar di kandang Ducati, yakni Sirkuit Mugello.
"Ini adalah trek yang saya suka. Gaya balapa saya sangat cocok di sini (Mugello)," ungkap Bagnaia.
"Saya kira kecepatan saya juga bagus. Tentu saya akan berusaha melanjutkannya karena sejauh ini sudah bagus," tutupnya.
Terlepas dari itu, Francesco Bagnaia saat ini masih menempati posisi runner-up klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 79 poin.
Ia hanya tertinggal satu angka di belakang Fabio Quartararo yang memuncaki daftar klasemen sementara MotoGP 2021.
Jika berhasil memenangi MotoGP Italia 2021, dapat dipastikan Bagnaia bakal mengakuisisi posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2021.