SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, optimistis meraih hasil maksimal di perlombaan MotoGP Italia 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales, mendapat hasil kurang memuaskan dalam sesi kualifikasi MotoGP Italia 2021.
Menggeber motor YZR-M1 pada Sabtu (29/5/2021) di Sirkuit Mugello kemarin, rider berjulukan Top Gun hanya menempati posisi ke-13.
Hasil tersebut lebih buruk ketimbang rekan setimnya Fabio Quartararo, yang keluar sebagai yang tercepat dan berhak memulai balapan sebagai pole sitter.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 – Motor Lawas Yamaha Kumat, Franco Morbidelli Meradang
Maverick Vinales menilai hasil buruk yang dialaminya dalam beberapa seri terakhir tak terlepas dari performa kurang maksimal YZR-M1.
Hal itu cukup membingungkan lantaran rider 26 tahun tersebut sempat menjadi kampiun dengan motor yang sama pada seri pembuka MotoGP Qatar 2021.
Vinales tak menampik ada suatu hal yang hilang dari YZR-M1 sejak dirinya memenangi balapan di Sirkuit Losail, Maret lalu.
"Kami perlu mencoba memahami situasi kita dan membangunnya selangkah demi selangkah. Kami sedikit tersesat sejak Qatar," kata Vinales, dikutip dari laman resmi tim.
"Kami mengalami momen yang cemerlang di Le Mans, tetapi karena hujan kami tidak bisa cukup bersinar."
Meski begitu, pembalap yang baru saja dianugerahi seorang putri ini bertekad menebus kesalahan di Sirkuit Mugello nanti.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 – Murid Valentino Rossi Jadi Penjegal Fabio Quartararo di Sirkuit Mugello
"Kami akan berusaha lebih baik besok (hari ini-red). Kami harus membangun motornya lagi. Kami memiliki motor yang bagus di Qatar, dan kami perlu mencapainya lagi.
"Di sana saya kuat, dan saya memahami poin-poin kuat saya. Pada dasarnya, di sini saya banyak kesulitan dengan ban depan, dan kami masih perlu memperbaikinya."
Maverick Vinales sendiri mengakui sebenarnya tampil apik di babak kualifikasi pertama MotoGP Italia 2021 kemarin.
Namun, dirinya kehilangan fokus karena melihat kecepatan para pesaingnya seperti rekan setimnya sendiri Fabio Quartararo.
"Selama Q1 saya ingin keluar sendiri, karena saya pikir saat itulah kami berada di posisi tercepat," kenang mantan tandem Valentino Rossi tersebut.
"Tapi mereka terus mengikutiku. Itu adalah apa adanya. Kami hanya perlu fokus pada hari esok dan menjadi lebih kuat," tutup Vinales.
Di sisi lain, Maverick Vinales dituntut memberikan performa terbaik jika masih ingin bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Saat ini, rider berkebangsaan Spanyol itu masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 56 poin.
Vinales terpaut 24 angka di belakang sang pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Vinales juga kalah dari trio rider Ducati yakni Francesco Bagnaia (23 poin), Johann Zarco (12 poin) dan Jack Miller (8 poin).