SportFEAT.com – Duo pabrikan Yamaha memiliki nasib berbeda di MotoGP Italia 2021, Fabio Quartararo juara sementara Maverick Vinales merana.
Duo pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales mengalami nasib yang berbeda di MotoGP Italia 2021.
Fabio Quartararo berhasil menjadi juara di Sirkuit Mugello pada balapan yang digelar Minggu (30/5/2021).
Kemenangan ini membawa pembalap Prancis itu nyaman di puncak klasemen sementara MotoGP dengan torehan 105 poin.
Baca Juga: Masalah yang Buat Johann Zarco Mundur dari Sengitnya Melawan Fabio Quartararo di MotoGP Italia 2021
Sementara rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales kembali tampil merana di seri keenam MotoGP 2021.
Vinales hanya berada di posisi kedelapan pada balapan MotoGP Italia 2021.
Semenjak kemenangannya di MotoGP Qatar 2021, pembalap Spanyol itu belum kembali juara maupun naik podium lagi.
Vinales mengaku tidak senang dengan performanya yang tak kunjung membaik.
“Posisi awal tidak banyak mempengaruhi saya. Saya tidak memiliki kecepatan yang bagus,” ucap Vinales dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
Baca Juga: Klarifikasi Debutan Ducati yang Seruduk Seniornya Sendiri di MotoGP Italia 2021
“Kami harus bekerja lebih keras. Saya tidak senang dengan diri saya sendiri, saya tidak memiliki perasaan.”
Lebih lanjut, Vinales tampak mengalami masalah grip saat balapan di Sirkuit Mugello.
Masalah yang sepertinya tidak dialami oleh rekan setimnya, Quartararo yang mampu juara untuk ketiga kalinya di musim ini.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Makin Kokoh, Rossi dan Marquez 'Sebelahan'
“Pada awal balapan saya memiliki grip, tapi kemudian itu sangat sulit,” tambah pembalap berjuluk Top Gun itu.
“Saya kekurangan banyak cengkeraman di depan. Saya tidak punya perasaan akhir pekan ini.
“Motor ini berada pada level yang sangat baik, Quartararo membuktikannya. Saya yakin, kami bisa melakukannya.”
Di sisi lain, pembalap Spanyol itu segera melakukan evaluasi terhadap motor M1 miliknya.
Vinales pun bertekad bangkit dalam balapan kandangnya di MotoGP Catalunya 2021 mendatang.
“Kami melakukan sesuatu yang buruk, itu tidak normal. Kita perlu mencari tahu apa yang salah. Di FP1 (latihan bebas) saya berjalan dengan baik, lalu semakin lambat.”
“Anda perlu memahami cara kerja, hal yang sama selalu terjadi pada saya. Di Montmelo akan berbeda, kami harus lebih cepat dan termotivasi,“ pungkasnya.