“Tadinya kami memang mau berkirim surat peninjauan kembali, karena beberapa turnamen penting dibatalkan. Tetapi setelah berkonsultasi dengan Rudy (Bambang Roedyanto, Kabid Hubungan Luar Negeri PP PBSI), dia tidak merekomendasikan,” ucap Rionny.
“Karena waktu sudah terlalu mepet dengan pelaksanaan Olimpiade dan akan sulit untuk misalnya menambah turnamen atau membatalkan salah satu turnamen untuk Eropa.”
“Rudy juga bilang ini bukan salah BWF atau BAC (Badminton Asia), ini murni memang karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat semua menjadi serba tidak menentu. Jadi saya kira, kita semua harus terima dengan keputusan ini,” tutupnya.
View this post on Instagram