Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Dedikasikan Gelar Juara MotoGP Italia 2021 untuk Jason Dupasquier, Ini Profilnya

Penuh emosional, Fabio Quartararo dedikasikan kemenangan MotoGP Italia 2021 untuk mendiang Jason Dupasquier.

SportFEAT.com - Balapan sangat emosinal, Fabio Quartararo mendedikasikan kemenangannya di MotoGP Italia 2021 untuk Jason Dupasquier yang meninggal dunia akibat kecelakaan fatal saat kualifikasi.

Fabio Quartararo menjadi pemenang seri keenam MotoGP 2021, MotoGP Italia 2021.

Pada balapan yang digelar di sirkuit Mugello, Italia itu Fabio Quartararo melaju dengan cepat dan cukup sangar.

Quartararo benar-benar tampak totalitas, tak mau mudah kalah meski terus dipepet Johann Zarco (Ducati).

Baca Juga: Valentino Rossi Jujur, Akui Mulai Kesulitan Bersaing di MotoGP 2021

Gap waktu antara Fabio Quartararo dengan para lawannya di belakang dia bahkan sampai 3 detik.

Ternyata bukan tanpa alasan Fabio Quartararo begitu memperjuangkan kemenangannya di MotoGP Italia 2021.

Pembalap 22 tahun itu tidak semata ingin mencari gelar, tetapi ia mendedikasikan balapannya untuk mendiang Jason Dupasquier.

Jason Dupasquier ialah pembalap Moto3 yang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan fatal saat kualifikasi, Sabtu (29/5).

Jason Dupasquier tak bergerak setelah terseret di lintasan, bahkan ia langsung dinaikkan dengan helikopter menuju rumah sakit setempat demi pertolongan lebih sigap,

Kabar meninggalnya Jason Dupasquier diumumkan beberapa menit sebelum balapan kelas MotoGP dimulai.

Tak ayal, para pembalap MotoGP termasuk Quartararo begitu emosional menjalani balapan yang penuh suasana berkabung.

Baca Juga: Klarifikasi Debutan Ducati yang Seruduk Seniornya Sendiri di MotoGP Italia 2021

"Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk Jason Dupasquier," ungkap Fabio Quartararo.

"Saya memang tidak pernah benar-benar bertemu dengannya, tetapi dia masih sangat muda, dia berusia 19 atau 20 tahun, dan selalu sulit kehilangan salah satu pembalap dengan cara seperti itu."

"Kita semua balapan, kita semua tahu risiko olahraga kita, tetapi ketika kita memiliki momen seperti itu, itu tidak mudah," imbuhnya.

Baca Juga: Masalah yang Buat Johann Zarco Mundur dari Sengitnya Melawan Fabio Quartararo di MotoGP Italia 2021

Profil Jason Dupasquier

Jason Dupasquier sendiri merupakan pembalap asal Swiss, kelahiran 7 September 2001.

Tahun ini merupakan tahun kedua Dupasquier menjalani kariernya sebagai pembalap Moto3 bersama tim Prustel GP.

Sebelum terjun ke Moto3, Jason Dupasquier sudah sering menang di ajang Kejuaraan SuperMoto Swiss sejak 2011.

Ia juga pernah menjalani kompetisi MotoGP Rookies Cupa pada 2019 dan berakhir di posisi ke-8 dalam klasemen.

Kecelakaan yang dialami Jason Dupasquier begitu menyayat hati, sebab pembalap muda berusia 19 tahun itu sebelumnya sangat antusias menyambut seri Italia kemarin.

Dalam akun media sosialnya, Jaso Dupasquier menunjukkan bahwa ia begitu tak sabar menantikan balapan kemarin.

Baca Juga: Sayonara! Pasangan Suami-istri Inggris Ini Ucapkan Selamat Tinggal pada Dunia Bulu Tangkis

Jason Dupasquier sebelumnya berada di peringkat ke-12 dengan koleksi 27 poin dalam klasemen Moto3 2021. Performa terbaiknya ditunjukkan pada seri Moto3 Spanyol 2021, saat ia mampu finis di posisi ketujuh.

Di sisi lain, kecelakaan yang dialami Jason Dupasquier hampir mirip dengan peristiwa meninggalnya Marco Simoncelli (pembalap MotoGP_ pada 2011 silam.

Jason Dupasquier mengalami kecelakaan yang juga menyeret Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba.

Baca Juga: Gagal Maning di MotoGP Italia 2021, Marc Marquez: Saya Pantas Disalahkan

Namun Jason Dupasquier yang paling parah, ia terjatuh di tengah lintasan dan sempat tertabrak pembalap lain dan langsung lemas tak berdaya.

Hantaman dari pembalap lain itulah yang diduga menyebabkan cedera parah di bagian kepalanya.

Meninggalnya Jason Dupasquier kembali mengingatkan para pecinta MotoGP bahwa ajang ini adalah ajang penuh risiko tinggi.

Tragedi kecelakaan Jason Dupasquier menjadi kecelakaan paling fatal kelima di ajang MotoGP modern sejak 2003.

Sebelumnya ada empat pembalap yang juga berakhir tragis yakni Marco Simoncelli, Daijiro Kato, Shoya Tomizawa dan Luis Salom.

Daijiro Kato dan Luis Salom meninggal dunia akiba menabrak dinding pembatas dengan sangat keras, sedangkan Simoncelli, Tomizawa dan kini Dupasquier meninggal setelah jatuh dan tertabrak pembalap lain.

Baca Juga: Khawatirnya Shin Tae-yong dengan Temuan Masalah di Tubuh Timnas Indonesia Jelang Ujian Sesungguhnya