Find Us On Social Media :

Krisis Besar di MotoGP 2021, Honda Semakin Terperosok ke Jurang Penderitaan

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menilai Marc Marquez berada di level yang berbeda.

SportFEAT.com - Honda mengalami krisis besar di MotoGP 2021, hasil MotoGP Italia 2021 mencerminkan belum ada kemajuan apapun yang dilakukan tim beralias Golden Wing tersebut.

Penampilan Honda di MotoGP 2021 terus terpuruk, baik di tim pabrikan mereka, Repsol Honda, atau satelit LCR Honda.

MotoGP Italia 2021 pekan lalu menjadi bukti nyata Honda semakin terperosok jurang penderitaan.

Tidak ada satu pun pembalap Repsol Honda yang finis di 10 besar.

Marc Marquez kecelakaan dan gagal finis, sedangkan Pol Espargaro berakhir di posisi ke-12.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis Pembalap Jason Dupasquier Merembet ke Penyelidikan Pembunuhan

Sedangkan LCR Honda juga tak bisa menyumbang banyak.

Takaaki Nakagami yang sempat sengit di awal race justru mengalami crash dan gagal finis, rekan setimnya Alex Marquez finis di posisi ke-14.

"Jelas, sekali lagi ini bukan hasil balapan yang terbaik bagi kami," ungkap Manajer Tim Honda, Alberto Puig, dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.

"Kami tahu bahwa di Mugello tidak akan mudah, tetapi kami tidak mengira kami tidak sekompetitif ini seperti yang kami inginkan," imbuh Puig.

Marc Marquez sempat membuka asa bagi Honda ketika ia membukukan fastest lap.

Sayangnya memasuki lap kedua, ia jatuh setelah sempat menyenggol Brad Binder di tikungan 2.

Baca Juga: Alex Rins Kian Terpuruk usai Jatuh 4 Kali Beruntun dan Gagal Finis di MotoGP 2021

Musim ini benar-benar menjadi masa sulit bagi Honda. Bahkan meskipun Marc Marquez sudah kembali.

Alberto Puig sendiri enggan mencari alibi, ia mengakui bahwa Honda tengah berada di momen kelam.

Baca Juga: Fabio Quartararo Dedikasikan Gelar Juara MotoGP Italia 2021 untuk Jason Dupasquier, Ini Profilnya

"Yang bisa kami lakukan adalah terus melangkah maju, kami tahu kami sedang tidak berada dalam momen yang bagus, tapi kami tidak akan menyerah.," ucap Puig.

"Kami akan menuju Barcelona (MotoGP Catalunya 2021) dan kami akan mencoba mencari cara untuk mengatasi kesulitan kami. Kami tetap bersatu sebagai salah satu tim."

"Kami menghadapi masa-masa sulit tetapi kamu sudah pernah mengalaminya di masa lalu, dan kami bisa mengatasinya, begitu pula di masa kini," pungkasnya.

Honda kini benar-benar menjadi tim pabrikan paling merana.

Di MotoGP 2021, mereka belum ada satu capaian podium pun.

Posisi Honda di klasemen konstrukto MotoGP 2021 pun ada di peringkat terbawah kedua.

Mereka hanya satu setrip lebih baik dari Aprilia. Meski demikianm Aprilia masih dibilang lebih mending dari Honda, sebab tim pabrikan Italia itu memiliki Aleix Espargaro yang menujukkan kemajuan pesat usai selalu konsisten finis di 10 besar.