SportFEAT.com – Valentino Rossi memberikan pesan emosional untuk pembalap Moto3, Jason Dupasquier yang meninggal dunia akibat kecelakaan dalam sesi kualifikasi Moto3 Italia 2021.
Dunia MotoGP sedang diselimuti rasa duka usai salah satu pembalap Moto3, Jason Dupasquier meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021).
Sebelumnya, Jason mengalami kecelakaan saat menjalani sesi kualifikasi Moto3 Italia 2021.
Kabar meninggalnya pembalap asal Swiss itu didapat hanya satu jam sebelum balapan kelas Grand Prix di Sirkuit Mugello dimulai.
Baca Juga: Si Juara Dunia Cetak Rekor Spesial usai Naik Podium di MotoGP Italia 2021
Beberapa pembalap tampak hilang konsentrasi dan tidak fokus untuk melanjutkan balapan mendapatkan kabar meninggalnya Jason Dupasquier.
Namun, balapan seri keenam MotoGP 2021 itu tetap dilanjutkan dan berhasil dimenangkan oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Sehari setelah meninggalnya Jason, legenda hidup MotoGP yakni Valentino Rossi menyampaikan pesan emosionalnya lewat Instagram pribadinya.
Dalam pesan yang ia tulis, Rossi mengaku tak mengenal dekat dengan Jason Dupasquier.
Tapi, The Doctor mengikuti perjalanan pembalap 19 tahun itu musim ini di kelas Moto3.
"Saya secara pribadi tidak mengenal Jason Dupasquier," tulis Rossi dalam Instagram pribadinya dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
"Saya tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya di paddock, tapi aku mengikutinya di trek. Tahun ini dia menjadi kuat, dia telah pulih dari cedera parah tetapi terus-menerus berada di barisa cepat."
Lebih lanjut, juara dunia sembilan kali itu membandingkan Dupasquier dengan juara hebat di masa lalu, legenda Tourist Trophy Joey Dunlop, yang juga meninggal pada tahun 2000 dalam kecelakaan balap.
Baca Juga: Curhatan Alex Marquez: Marc Marquez Sekarang Sangat Menderita
"Dia memiliki gaya agresif, mengingatkan saya pada Joey Dunlop yang legendaris," lanjut Rossi.
Sama seperti pembalap lain, Rossi juga merasa berat tetap melanjutkan balapan dalam keadaan tengah berduka kehilangan sosok pembalap muda nan berbakat.
"Pada hari Minggu, satu jam sebelum balapan, muncul berita bahwa tidak ada yang ingin mendengarnya."
"Sangat sulit untuk memakai helm dan naik sepeda karena dalam sekejap semuanya hilang akal, dan Anda bertanya-tanya apa yang masih Anda lakukan di sana.”
Kendati demikian, pembalap Italia itu menganggap tetap menjalani balapan adalah salah satu cara untuk menghormati Jason Dupasquier.
"Tapi mungkin cara terbaik untuk menghormati dan mengingat pembalap lain adalah hanya dengan balapan dan mencoba memberikan semuanya, bahkan sayangnya ini tidak bisa merubah apa yang terjadi. Hai Jason, istirahatlah dengan tenang,” tutupnya.