SportFEAT.com - Rookie ganas Ducati, Jorge Martin hanya ingin mengembalikan kepercayaan diri dalam balapan comebacknya di MotoGP Catalunya 2021.
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin akhirnya comeback di MotoGP Catalunya 2021.
Martin terpaksa absen sebanyak empat balapan akibat mengalami kecelakaan horror dalam sesi latihan bebas di MotoGP Portugal 2021.
Rookie ganas Ducati itu mengalami patah delapan tulang saat terjatuh di Sirkuit Portimao.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Maverick Vinales Rekrut Bekas Kepala Krunya, Begini Kata Valentino Rossi
Kali terakhir Martin balapan adalah saat ia meraih podium pertamanya di kelas Grand Prix pada MotoGP Doha 2021.
Pembalap berusia 23 tahun itu sempat diprediksi mentas di Sirkuit Mugello, namun ia mengurungkan niatnya karena belum pulih total.
Kini, Jorge Martin bersiap menyambut balapan kandangnya di Sirkuit Montmelo.
Pembalap berjuluk Martinator itu merasa senang akhirnya bisa kembali mengaspal.
“Akhirnya saya bisa mencapai ini dan mudah-mudahan saya bisa memiliki akhir pekan yang hebat,” ucap Jorge Martin dilansir SportFEAT.com dari Crash.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Ternyata Ada Cairan yang Bikin Marc Marquez Menderita
Lebih lanjut, Martin tidak memiliki target saat balapan comebacknya di seri ketujuh MotoGP 2021 ini.
“Saya tidak punya target untuk hasil apa pun, hanya untuk mendapatkan kepercayaan diri, membuat lap, dan semoga kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik,” tambah pembalap Spanyol itu.
Di sisi lain, rookie ganas Ducati ini juga berbicara kesuksesan Ducati yang mampu mengisi podium saat ia terbaring di ranjang rumah sakit akibat cedera.
Baca Juga: Pramac Racing Umumkan Komposisi Pembalap untuk MotoGP 2022, Bagaimana Nasib Zarco dan Martin?
Martin tak merasa iri melihat rekannya seperti Jack Miller (Ducati Lenovo) yang merebut dua kemenangan maupun rekan setimnya Johann Zarco yang mampu naik podium di MotoGP Prancis 2021.
“Itu tidak membuat frustrasi. Saya pikir itu sebaliknya," ujar Jorge Martin.
"Saya senang untuk Ducati karena pada akhirnya bukan saatnya bagi saya untuk selalu berada di podium.”
Lebih jauh lagi, Martin mengakui bahwa ia memang butuh banyak ilmu dan pengalaman mengingat ini adalah debutnya di kelas Grand Prix.
"Target saya adalah untuk belajar dan hanya membuat pengalaman dan saya telah berbicara dengan tim dan mereka memberi tahu saya sesuatu yang baru yang sedang mereka kerjakan dan semuanya menjadi lebih baik, dan ya, senang untuk Ducati," pungkas Martin.