Find Us On Social Media :

Terbuang dari Tim Pabrikan Yamaha, Bekas Kepala Kru Maverick Vinales Mujur Bareng Franco Morbidelli

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

SportFEAT.com – Franco Morbidelli membeberkan keuntungan dari polesan tangan  dingin bekas kepala kru Maverick Vinales yakni Ramon Forcada.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales baru saja melakukan keputusan krusial mengganti kepala krunya menjelang MotoGP Catalunya 2021.

Keputusan ini diambil setelah Vinales meraih hasil buruk dalam enam seri MotoGP 2021.

Meski sempat menjuarai MotoGP Qatar 2021, pembalap Spanyol itu kececer dalam lima seri selanjutnya.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2021 - Duo Espargaro Mengganas, Pembalap Indonesia Andi Gilang Asapi Si Bocah Ajaib di Moto3

Imbasnya, Vinales pun mengganti kepala krunya yakni Esteban Garcia dengan Silvano Galbusera.

Ini merupakan kali kedua Vinales mengganti kepala kru semenjak bergabung dengan pabrikan Jepang itu.

Sebelumnya, Vinales bekerja sama dengan Ramon Forcada yang saat ini menangani Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Franco Morbidelli pun berkomentar soal strategi pembalap yang mengganti kepala krunya.

Menurutnya, sangat sulit untuk mencari seorang kepala kru yang cocok, sebab ada banyak kriteria yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Reaksi Danilo Petrucci Setelah Tahu Posisinya di KTM Terancam Anak Bau Kencur

Jika salah pilih, bisa jadi seorang pembalap justru tampil semakin meredup.

"Kepala kru pertama-tama harus menjadi teknisi yang baik, kemudian psikolog yang baik, karena beberapa pengendara membutuhkan sedikit bantuan untuk naik jok dengan semangat yang tepat, dan pemimpin yang baik, mampu mengelola tim dengan baik,” ucap Morbidelli dilansir SportFEAT.com dari Paddock-GP.

“Ada banyak kepala kru yang baik di MotoGP, dan tidak mungkin membuat peringkat.”

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 – Hobi Kritik Pembalap, Si Juara Dunia Semprot Jorge Lorenzo

“Ketrampilan kepala teknis juga tercermin dalam kinerja pengendara, dan sebaliknya. Hal ini tentu tidak selalu mudah untuk menemukan chemistry yang tepat antara dua orang, yang mendasar," tambah Morbidelli.

Jika jasa Frcada 'terbuang' dari tim Vinales, Morbidelli malah merasa beruntung mendapatkan polesan tangan dingin Forcada.

Murid Valentino Rossi itu mengaku bahwa Ramon Forcada adalah kepala kru yang paling lengkap.

“Saya tidak pernah meragukan Ramon Forcada, karena saya menganggap dia yang paling lengkap di paddock,” ujar Morbidelli.

“Dalam banyak momen ketika saya tidak berada di puncak, dia membantu saya untuk muncul, dengan caranya sendiri.”

“Tapi saya pikir ini sangat sering terjadi pada semua pembalap dan kepala kru MotoGP,” pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)