SportFEAT.com - Petronas Yamaha SRT tengah dikabarkan mulai giat berburu pembalap baru untuk menggantikan Valentino Rossi di MotoGP 2022, jika juara dunia 9 kali itu memilih pensiun. Ada 3 nama pembalap yang masuk radar.
Kabar mengejutkan datang dari garasi Petronas Yamaha, tim satelit tersebut kini tengah dikabarkan mulai mencari pembalap baru untuk menggantikan posisi Valentino Rossi.
Sportfeat.com melansir dari Autosport, bahwa Petronas Yamaha SRT tengah mencari kandidat potensial yang bisa gantikan slot milik Rossi pada MotoGP 2022.
Valentino Rossi cuma meneken kontrak satu tahun bersama Petronas Yamaha di tahun ini, dan posisinya saat ini tidak cukup kuat untuk dipertahankan ataupun bertahan di Petronas Yamaha.
Hasil balapannya di MotoGP 2021 yang masih jauh dari kata memuaskan membuat publik mulai menduga Rossi akan segera pensiun di musim depan.
Juara dunia 9 kali itu saat ini hanya mencetak 15 poin dari 6 seri balapan MotoGP 2021 yang sudah bergulir.
The Doctor masih terdampar di papan bawah klasemen MotoGP 2021 dengan berada di urutan ke-19.
Hasil terbaiknya baru terjadi pada MotoGP Italia 2021 pekan lalu, saat ia finis di urutan ke-10, yang mana seri ini penuh dengan pembalap yang berjatuhan.
Para jajaran petinggi Petronas Yamaha sendiri dilaporkan masih bungkam soal masa depan tim mereka di MotoGP 2022, tetapi diam-diam mereka mulai berburu pembalap baru.
Setidaknya ada tiga nama yang bocor ke media tentang kandidat kuat yang mungkin bisa menggantikan Rossi jika legenda hidup MotoGP itu benar-benar pensiun.
Sumber terdekat dari SRT mengungkap satu nama yakni pembalap debutan Moto2, Raul Fernandez adalah kandidat utama.
Hanya saja, merekrut Fernandez ke Petronas Yamaha di musim depan membutuhkan kerja keras ekstra. Bisa dibilang itu adalah hal yang sulit, sebab Fernandez sendiri saat ini berada di bawah naungan KTM Red Bull Ajo.
Fernandez yang saat ini menghuni peringkat kedua klasemen Moto2 2021 itu terikat kuat di KTM. Namanya dikaitkan dengan kemungkinan direkrut KTM Tech3. Selain itu, ada klausul penalti finansial dalam kontraknya jika pembalap 20 tahun itu 'melarikan diri' dari naungan tim KTM.
Baca Juga: Habis Dipuji, Dua Pembalap KTM Tech3 Malah Terancam Tergusur
Meski begitu, bos Petronas Yamaha, Razlan Razali dan Manajer tim Yamaha, Lin Jarvis dilaporkan sudah bertemu Fernandez di Barcelona pada akhir pekan ini untuk membicarakan peluangnya pindah dari KTM.
Adapun nama kedua yang masuk radar Petronas Yamaha adalah pembalap Moto2 lainnya, Joe Roberts, yang tahun lalu telah menolak pinangan tim Aprilia untuk debut di MotoGP 2021.
Sedangkan nama ketiga adalah pembalap Moto2 dari tim Petronas sendiri, Xavi Vierge.
Ketiga nama pembalap muda di atas adalah para pembalap top Moto2 yang kini berada di 11 besar klasemen Moto2 2021. Joe Roberts sendiri ada di peringkat keenam, sedangkan Xavi Vierge di peringkat ke-11.
Di sisi lain pembalap Petronas Yamaha saat ini, Franco Morbidelli, yang sekarang masih memakai Yamaha M1 2019 spec A, disebut akan mengambil alih motor pabrikan milik Rossi.
Sebelumnya, Morbidelli sendiri pernah berujar bahwa ia telah memiliki kontrak untuk menetap bersama Petronas Yamaha pada tahun 2022.
"Saya masih tidak tahu motor apa (versi baru atau lama) yang akan saya pakai di musim depan, tetapi saya akan membalap untuk Petronas," kata Morbidelli.
Namun, sumber terdekat dari Morbidelli berujar ada kemungkinan lain bahwa Morbidelli bisa saja membatalkan kesepakatan dengan Petronas jika tawaran dari Monster Energy Yamaha datang.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Maverick Vinales Kagok Ikuti Cara Kerja Eks Kepala Kru Valentino Rossi
"Ada klausul dalam kontrak Franco yang memungkinkan dia meninggalkan timnya (Petronas) jika ada tawaran dari tim pabrikan," ucap sumber tersebut.
Kemungkinan Morbidelli naik ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2022 cukup terbuka, lantaran adanya kabar keretakan hubungan Vinales dan Yamaha baru-baru ini.
Vinales belum menandatangani perpanjangan kontraknya bersama Monster Energy Yamaha yang akan habis di akhir tahun 2021. Ia juga sempat mengatakan "tak ingin membuat keputusan yang salah lagi".
Jika Morbidelli naik ke tim pabrikan dan Rossi benar-benar pensiun, maka Petronas Yamaha sudah pasti sedang sibuk-sibuknya mencari 2 pembalap pengganti untuk musim depan.