Find Us On Social Media :

Dari Musuh Jadi Kawan, Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Ingin Gondol Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berpose setelah laga semifinal Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

SportFEAT.com - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ternyata dulunya saling 'bermusuhan', kini keduanya jadi pasangan ganda putra dan siap merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menjadi harapan satu-satunya Malaysia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kini bertengger di peringkat delapan dunia menjadi harapan baru bagi Negeri Jiran.

Di edisi Olimpiade 2016, Malaysia masih bertumpu pada pemain senior Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang sukses membawa pulang medali perak.

Hasil positif itu kini ditatap oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk mempersiapkan diri di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Kelemahan Terbesar Anthony Ginting dan Jonatan Christie Mulai Terungkap Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Ganda putra yang dipasangkan sejak 2017 itu bahkan punya target besar.

Khususnya Aaron Chia, yang langsung berani menargetkan medali emas untuk mereka.

"Kami ingin jadi yang pertama, menjadi pemain pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade untuk Malaysia," ucap Chia dalam wawancara bersama The Star.

"Kami sudah lolos ke ajang Olimpiade, sekarang kami harus bisa meraih medali dan target medali emas adalah target kami," imbuhnya.

Tekad besar Aaron Chia/Soh Wooi Yik tidak lepas dari perjalanan karier mereka, yang belum pernah berhasil juara di turnamen BWF sejak dipasangakan pada 2017.

Meski sudah jadi ganda putra top dunia, nasib 'nyaris menang' masih menaungi mereka.

Chia/Soh kini punya tekad besar di Olimpiade Tokyo 2020 juga demi membayar hasil jerih payah mereka yang sebelumnya sama-sama bukan pemain ganda putra.

Baca Juga: Sang Pelatih Genjot 5 Hal Ini agar Anthony Ginting dan Jonatan Christie Berjaya di Olimpiade Tokyo 2020

Sebagai informasi, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pada awalnya adalah pemain tunggal putra bersama Lee Zii Jia.

Bahkan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pernah saling berhadapan satu sama lain.

"Saya sebelumnya bermain tunggal bersama Lee Zii Jia juga, tetapi akhirnya belok ke ganda putra setelah mendapat arahan dari Morten Frost untuk mencoba bermain ganda," ucap Soh Wooi Yik dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.

Baca Juga: Hasil Moto3 Catalunya 2021 - Pembalap Indonesian Racing Rebut Podium, Si Bocah Ajaib Mulai Meredup, Andi Gilang Ke-17

"Saya dulu pernah melawan Aaron, saya kalah darinya. Mungkin dulu secara fisik saya kurang kuat jika main tunggal, jadi pindah ke ganda."

"Aaron dan saya berteman lama, kami perlahan bisa bermain bagus karena bisa saling kompak," ucapnya.

Tekad Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk membuktikan diri mereka akan segera terlihat pada Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus 2021.

Sektor ganda putra diprediksi menyajikan laga alot mengingat nama-nama 'menyeramkan' yang akan terjun, diantaranya dua pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menempati unggulan satu dan dua.

Baca Juga: Diam-diam PV Sindhu Pelajari Teknik Baru demi Emas Olimpiade Tokyo 2020