SportFEAT.com - Pembalap Ducati, Jack Miller sengaja tidak menyalip Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021 meski punya kesempatan, ternyata sepanjang balapan motornya mengalami masalah yang berisiko.
Jack Miller mengakhiri balapan MotoGP Catalunya 2021 di urutan keempat.
Tetapi ia mendapat hadiah podium ketiga setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dihukum penalti tambahan 3 detik.
Membawa pulang raihan podium ketiga sudah menjadi hal yang sangat disyukuri Jack Miller dari MotoGP Catalunya 2021.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Insiden Baju Balap Buat Fabio Quartararo Jadi Tahu Pembalap yang Bermuka Dua
Pasalnya, pembalap asal Australia itu ternyata menahan derita cukup lama sepanjang balapan.
Miller yang biasanya ganas bersama Desmosedici Ducati GP21 miliknya, kemarin tidak terlalu menampakkan kegesitannya di sirkuit Barcelona.
Terutama ketika berduel dengan Fabio Quartararo untuk memperebutkan posisi ketiga.
Motor Jack Miller ternyata mengalami masalah, giginya stuck dan ban depannya semakin panas yang membuat kondisinya semakin aus.
"Di tikungan lima saya kehilangan gigi dan melebar," ungkap Jack Miller dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Begitu saya masuk ke rombongan (dan ingin menyalip) saya mulai sangat menderita dengan suhu ban depan," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Kasihan Fabio Quartararo, Sudah Apes Masih Ditambah Hukuman Lagi
Miller bahkan menjaga jarak agar tak sampai mendapat imbas slipstream dari pembalap di depannya karena hal itu mengakibatkan ban depannya semakin panas.
"Lampu saya langsung menyala, saya mencoba semua yang saya bisa agar tidak mendapat slipstream kencang," kata Miller.
"Saya hanya mencoba untuk mendapatkan angin dingin pada ban. Tetapi masalahnya, tidak peduli seberapa keras saya mencoba, saya tidak bisa membuat suhunya menurun, dan ini sempat membuat saya kepikiran sepanjang balapan," ungkap Miller lagi.
Miller yang sudah dua kali juara di musim ini mengaku hanya bisa berbuat semaksimal mungkin untuk tetap menuntaskan balapan sembari mempertahankan kecepatannya agar tidak tersalip yang lain.
"Di awal saya masih mampu mengatur ban belakang. Tetapi lambat laun saya juga harus menjaganya, oleh sebab itu saya sangat-sangat balapan dengan lembut hanya untuk bisa tetap mempertahankan posisi saya," ucap Miller lagi.
Sedangkan soal hadiah podium, Miller tidak terlalu terkejut. Ia sudah menduganya sejak mengetahui Fabio Quartararo memotong jalur melewati chicane pada lap terakhir.
"Tidak terlalu terkejut. Saya melihat ketika Johann Zarco menyalipnya, dia (Quartararo) langsung masuk ke chicane, dan kita semua tahu aturannya bagaimana," kata Miller.