SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing Johanm Zarco, kembali meraih hasil apik di MotoGP Catalunya 2021 dan membuatnya optimistis rengkuh titel juara dunia musim ini.
Johann Zarco kembali menunjukkan performa impresif saat mengaspal pada MotoGP Catalunya 2021, Minggu (6/6/2021) di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Rider andalan Pramac Racing tersebut berhasil mengakhiri perlombaan di posisi runner-up.
Johann Zarco hanya kalah dari rider Red Bull KTM, Miguel Oliveira yang tampil sebagai pemenang di MotoGP Catalunya 2021.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Valentino Rossi Nyungsep
Hasil positif di kandang Marc Marquez ini merupakan podium yang keempat kali bagi Johann Zarco sepanjang tujuh seri yang telah digelar.
Sebelumnya, pembalap berusia 30 tahun itu sukses naik podium pada MotoGP Qatar 2021, MotoGP Doha 2021, MotoGP Prancis 2021.
Uniknya, Johann Zarco selalu finis di tempat kedua alias runner-up.
Tak hanya itu, keberhasilan di Sirkuit Barcelona-Catalunya membuat Zarco terus menempel Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2021.
Rider asal Prancis itu kini hanya berjarak 14 poin dari rekan Fabio Quartararo.
Johann Zarco pun merasa senang dengan pencapaiannya sejauh ini khususnya di MotoGP Catalunya 2021.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Gagal Naik Podium, Si Juara Dunia Salahkan Hal Ini
"Balapan (GP Catalunya) ini lebih baik dari yang saya harapkan. Jadi finis kedua memuaskan," ungkap Zarco, dikutip SportFeat.com dari Motorsport.
"Saya dapat melihat bahwa itu adalah hasil maksimal yang dapat diraih di sini.
"Saya sempat kehilangan posisi, membuat saya harus lebih agresif. Saya juga bertarung cukup lama dengan Jack (Miller). Mungkin itu membuat opsi saya terbatas di lap-lap akhir, tuturnya menambahkan.
Meski begitu, mantan pembalap Avintia Racing tersebut tak mau jemawa dan langsung mengalihkan fokus ke seri selanjutnya, MotoGP Jerman dan MotoGP Belanda.
Hal ini wajar mengingat sirkuit yang menjadi tuan rumah dua seri lanjutan tersebut bukanlah trek favorit untuk motor Ducati.
Namun yang pasti, Zarco sudah merasa nyetel dengan Desmosedici miliknya.
"Kami baru saja melewati dua trek (Mugello dan Montemelo) yang di atas kertas menguntungkan Ducati," ungkap Zarco lagi.
"Hasil kami bagus, namun KTM sudah bangkit dan Fabio makin kuat.
"Ducati sangat homogen dan saat saya sudah makin nyaman dan menyatu dengan kendaraan, serta memberi yang terbaik, maka kini selalu ada peluang untuk bersaing meraih podium."