Find Us On Social Media :

Casey Stoner Girang Bukan Kepalang Gara-gara Pembalap Anyar Red Bull KTM Tech 3 Ini, Kenapa Nih?

Pemimpin klasemen sementara Moto2 2021, Remy Gardner dipastikan bakal balapan bersama tim Tech3 KTM di MotoGP 2022

SportFEAT.COM - Juara dunia dua kali Casey Stoner, angkat suara terkait kepindahan pembalap Moto2 Remy Gardner ke Red Bull KTM Tech 3 untuk MotoGP 2022 mendatang.

Meski kejuaraan musim ini belum berakhir, persaingan MotoGP 2022 sudah mulai terasa.

Beberapa tim telah mengumumkan komposisi pembalap untuk perlombaan musim depan.

Jelang MotoGP Italia 2021 lalu misalnya, Ducati Lenovo Team mengumumkan Jack Miller bakal menempati satu kursi utama.

 Baca Juga: Berjaya di Kandang Marc Marquez, Pembalap asal Negeri Cristiano Ronaldo Ogah Pikirkan Titel Juara Dunia

Pembalap asal Australia itu akan kembali bekerja sama dengan Francesco Bagnaia untuk perlombaan MotoGP 2022 mendatang.

Ducati bukanlah satu-satunya tim yang telah mengumumkan komposisi pembalap untuk musim depan.

Adalah tim satelit Red Bull KTM Tech 3 yang merekrut pembalap Moto2 dari tim Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner.

Rider yang juga berasal dari Australia tersebut diproyeksikan mengisi satu tempat di Red Bull KTM Tech 3 musim depan.

Gardner berpeluang menggantikan posisi salah satu pembalap musim ini, Danilo Petrucci atau Iker Lecuona.

Bergabungnya Remy Gardner ke Red Bull KTM Tech 3 musim depan ternyata membuat Casey Stoner girang.

Baca Juga: Nasib Sial di MotoGP 2021 Berlanjut, Honda Akui Dirundung Banyak Masalah

Juara dunia dua kali itu merasa senang karena para pembalap Australia mulai berani berkompetisi di kelas premier.

"Luar biasa mendengar akan ada pembalap Australia lain mampu menembus kategori tertinggi kejuaraan dunia," kata Stoner, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.

"Cukup lama sudah ada dua pembalap Australia turun di MotoGP,” jelasnya.

Lebih lanjut, Casey Stoner menyebut Gardner layak mentas di MotoGP berkat performa apik yang ditunjukkan sejauh ini di kelas Moto2.

“Remy sudah menunjukkan siapa dirinya, khususnya tahun ini. Semua melihat bagaimana ia matang dari semua aspek, mental maupun teknis, dalam beberapa tahun terakhir,"ujar pria 35 tahun itu.

"Dengan kesempatan yang ia miliki saat ini, tentu akan menyenangkan melihat apa yang akan ditunjukannya tahun depan," ujar Stoner menambahkan.

Sementara itu, Remy Gardner juga merasa senang dengan kontrak yang didapatkannya dari Red Bull KTM Tech 3.

Mantan pembalap Moto3 ini menyatakan hal tersebut sudah menjadi impiannya sejak lama karena bisa mentas di kelas premier.

"Saya sangat senang mendapat kesempatan ini dari KTM. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Gardner, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport-total.com.

"Itulah tujuan kami bekerja. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya dan saya tidak sabar untuk mengendarai motor."

Baca Juga: Tim VR46 Rekrut Si Bocah Ajaib untuk Moto2 2022, Begini Jawaban Valentino Rossi

Penampilan Remy Gardner sepanjang Moto2 2021 ini cukup memuaskan.

Dari tujuh seri yang telah digelar musim ini, pencapaian terburuk putra rider legendaris Wayne Gardner ini adalah menempati posisi keempat.

Selebihnya adalah dua kali menang (beruntun di Italia dan Catalunya), tiga kali podium kedua (Qatar, Doha, Prancis), dan sekali podium ketiga (Portugal).

Pencapaian itu untuk sementara membawa Remy Gardner memuncaki klasemen sementara Moto2 2021 dengan koleksi 114 poin.