"Sulit bagi saya untuk mengerti apa yang terjadi di belakang saya. Saya tahu ada dua perubahan posisi awalnya. Saya mendapat sedikit gap di mana saya cukup nyaman," tutur Oliveira.
"Dan saya bisa (berkendara) lebih halus dengan ban, berjalan di jalur saya dan tidak melakukan kesalahan. Itu adalah kunci.
“Itu sungguh sulit bagi semuanya, saya kira. Tapi bagi saya lebih lagi karena saya punya ban keras di depan dan delapan lap terakhir sangat sulit bertahan di atas motor tanpa jatuh," pungkasnya.