Find Us On Social Media :

Bukan Cuma Honda, Ducati Ternyata Juga Dirundung Masalah saat Ngaspal di MotoGP Catalunya 2021

General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna.

SportFEAT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna memberi komentar terkait hasil buruk yang didapatkan Honda pada MotoGP Catalunya 2021.

Tim Honda kembali mendapat hasil mengecewakan saat tampil di ajang MotoGP Catalunya 2021, Minggu (6/6/2021) lalu.

Bertanding di Sirkuit Barcelona-Catalunya, duo rider pabrikan Bersayap Tunggal itu, gagal menyelesaikan perlombaan seri ketujuh MotoGP 2021.

Pol Espargaro terjatuh di Tikungan 5 saat balapan memasuki lap kelima.

Baca Juga: Si Juara Dunia Bocorkan Keunggulan Suzuki yang Tak Dimiliki Yamaha dan Ducati di MotoGP 2021

Sedangkan Marc Marquez meluncur ke gravel tiga lap kemudian pada Tikungan 10 karena kehilangan daya cengkeram ban depan.

Manajer Honda Alberto Puig pun merasa kecewa dengan hasil minor yang didapatkan Espargaro dan Marquez di MotoGP Catalunya 2021 lalu.

"Tentu saja, kami tidak mengira kedua pembalap kami akan terjatuh. Itu tidak bagus, dan tidak ada yang bisa diperbuat,” kata Puig seperti dilansir Speedweek.

"Jika Anda melihat performa kami, tidak ada aspek positif yang dapat diambil.

"Kami hanya bisa mengatakan bahwa HRC dan tim mendedikasikan diri mereka 100 persen untuk mengatasi kesulitan ini,” tegasnya.

Honda rupanya bukanlah satu-satu tim yang mengalami masalah di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

General Manager (GM) Ducati, Gigi Dall'Igna, mengklaim bahwa para pembalapnya, khususnya Francesco Bagnaia juga mendapat masalah saat mentas di MotoGP Catalunya 2021.

Baca Juga: Casey Stoner Girang Bukan Kepalang Gara-gara Pembalap Anyar Red Bull KTM Tech 3 Ini, Kenapa Nih?

"Pemilihan ban belakang memang sulit, apalagi saat balapan lebih tertutup dibanding hari-hari sebelumnya dan suhu aspal yang berbeda," kata Dall'Igna, dikutip dari Corsedimoto.

"Pilihan media mungkin bukan yang terbaik untuk Pecco (Bagnaia). Tapi di belakang semuanya lebih mudah."

Meski begitu, pria Italia tersebut merasa beruntung Bagnaia bernasib lebih baik ketimbang Espargaro dan Marquez lantaran bisa mengakhiri balapan di posisi ketujuh.

"Tapi saya senang dengan hasil motor kami, meskipun saya jelas menyesal karena lima poin terakhir berada dalam jangkauan kami," tutur Dall'Igna.

"Dan ketika Anda tidak membawa pulang apa yang Anda bisa, Anda tidak bisa bahagia," tegas pria berusia 54 tahun tersebut.

Tak ingin larut dengan hasil buruk di Catalunya, Ducati langsung mengalihkan fokus untuk seri selanjutnya, MotoGP Jerman 2021.

"Kami pergi ke Sachsenring seperti di sini di Barcelona, ​​​​dengan kepastian bahwa kami telah meningkatkan motor secara keseluruhan," ucap Dall'Igna.

"Ini akan menjadi trek yang sama pentingnya untuk memahami bagaimana kami berjalan di trek itu di sana. Percaya diri, tetapi dengan sedikit kekhawatiran dalam hal apa pun," pungkas pria kelahiran 12 Juli 1966 itu.