Find Us On Social Media :

Demi Jaga Kondisi Mental Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Dapat Bantuan Psikolog

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose setelah menjalani laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Kamis (28/1/2021).

"Untuk sisi fisik mereka sudah siap, tetapi ini kan turnamen besar di olahraga bukan hanya bulutangkis dan digelar pun hanya empat tahun sekali,” ucap Eng Hian dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

“Jadi saya menaruh perhatian lebih pada masalah nonteknisnya."

Baca Juga: Kelemahan Terbesar Anthony Ginting dan Jonatan Christie Mulai Terungkap Jelang Olimpiade Tokyo 2020

"Bagaimana saya bisa menjaga mereka tidak berada di bawah tekanan atau terlalu berekspektasi tinggi, saya buat serileks mungkin seperti turnamen biasa saja," lanjutnya.

Lebih lanjut, Eng Hian yang kerap disapa Didi ini meminta jasa psikolog di PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) untuk mendampingi Greysia/Apriyani sampai hari pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

Nantinya, psikolog ini akan berguna untuk menjaga kondisi mental dan mengurangi ketegangan yang bakal dialami Greysia/Apriyani.

Baca Juga: Sang Pelatih Genjot 5 Hal Ini agar Anthony Ginting dan Jonatan Christie Berjaya di Olimpiade Tokyo 2020

"Saya juga meminta bantuan psikolog untuk membuat program serta mendampingi Greys/Apri, agar kondisi mental mereka tetap bagus dan terjaga,” tambah Didi.

“Juga agar mereka selalu bisa mengikis ketegangan saat pertandingan di lapangan atau saat di luar lapangan." 

Tindakan Didi melibatkan psikolog ini dilatar belakangi oleh pengalamannya yang sempat tegang ketika bermain di olimpiade.