SportFEAT.COM - Persiapan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sorotan media asing, 360badminton.com.
Tim bulu tangkis Indonesia telah memastikan tujuh wakilnya bakal bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Ketujuh wakil tersebut tersebar ke lima sektor yang berbeda dengan nomor ganda putra dan tunggal putra sebagai pengirim duta terbanyak dengan dua wakil.
Sementara itu, nomor tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri masing-masing mengirimkan satu wakil.
Dari nomor ganda putri, Indonesia bakal menerjunkan pasangan terbaiknya Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani tengah digojlok dengan keras agar tampil maksimal di ajang multievent terbesar sekolong langit tersebut.
Namun siapa sangka, persiapan Greysia/Apriyani jelang Olimpiade Tokyo 2020 ternyata mendapat perhatian khusus dari media asing, 360badminton.com.
Media yang berbasis di India itu mengangkat persiapan pasangan ranking enam dunia dalam sebuah artikel.
"Persiapan Polii/ Rahayu untuk Olimpiade," tulis judul 360badminton.com.
360badminton.com menyatakan salah satu fokus Greysia/Apriyani jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020 adalah mentalitas.
Baca Juga: Dari Musuh Jadi Kawan, Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Ingin Gondol Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Sang pelatih, Eng Hian bahkan telah mempersiapkan seorang psikolog untuk menemani Greysia/Apriyani.
"Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian memoles persiapan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk Olimpiade Tokyo dengan bantuan psikolog olahraga," bunyi pernyataan 360badminton.com.
Juru taktik kelahiran Solo itu memang mempersiapkan dengan serius anak asuhnya tersebut.
"Untuk sisi fisik mereka sudah siap, tetapi ini kan turnamen besar di olahraga bukan hanya bulutangkis dan digelar pun hanya empat tahun sekali,” ucap Eng Hian dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
“Jadi saya menaruh perhatian lebih pada masalah nonteknisnya.
"Bagaimana saya bisa menjaga mereka tidak berada di bawah tekanan atau terlalu berekspektasi tinggi, saya buat serileks mungkin seperti turnamen biasa saja."
Eng Hian juga menjelaskan kehadiran seorang psikolog bisa membantu memulihkan mentalitas bertanding Greysia/Apriyani.
Apalagi mereka sudah tak merasakan atmosfer pertandingan sejak terakhir kali bermain Thailand pada Januari lalu.
"Saya juga meminta bantuan psikolog untuk membuat program serta mendampingi Greys/Apri, agar kondisi mental mereka tetap bagus dan terjaga,” kata Eng Hian.
Baca Juga: Kelemahan Terbesar Anthony Ginting dan Jonatan Christie Mulai Terungkap Jelang Olimpiade Tokyo 2020
“Juga agar mereka selalu bisa mengikis ketegangan saat pertandingan di lapangan atau saat di luar lapangan."
Selain menghadirkan seorang psikolog, mantan pemain nasional itu sudah menyiapkan program latihan yang tak seperti biasa yakni sparring dengan atlet ganda putra.
"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," tutup pria yang akrab disapa Didi tersebut.