Find Us On Social Media :

Takdir yang Tertukar Antara Honda dan KTM di Ajang MotoGP 2021

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bersama rekan setimnya Pol Espargaro (44) dan pembalap KTM Tech3 Iker Lecuona.

SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro menilai keterpurukan Honda di MotoGP 2021 seperti cerminan masa-masa sulit KTM di masa lalu.

Honda terus mengalami keterpurukan di MotoGP 2021.

Hasil balapan dari dua timnya baik Repsol Honda maupun LCR Honda sama-sama tidak menunjukkan progres positif.

Kembalinya Marc Marquez dan hadirnya Pol Espargaro tahun ini juga belum memberikan perbedaan berarti sejak mereka menurun di musim lalu.

Baca Juga: Ducati Kantongi Modal Berharga demi Putus Rekor Buruk di MotoGP Jerman 2021

Honda saat ini duduk di peringkat kedua dari bawah, dalam klasemen konstruktor MotoGP 2021.

Belum ada satupun podium yang diraih para pembalap Honda dari 7 seri balapan MotoGP 2021 yang telah bergulir.

Hasil itu lantas membawa Honda menuju kemungkinan bahwa mereka bisa turun takhta menjadi tim konsesi pada musim depan.

Marc Marquez yang biasanya jadi tulang punggung Honda - yang tahun 2019 lalu mampu membuat Honda merebut Triple Winner- kini masih berkutat dengan kondisi pasca-cedera.

Pol Espargaro yang sebelumnya kuat di KTM, kini melempem dengan motor RC213V yang rumit.

Sementara duo rider LCR, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami juga belum menunjukkan hasil apik.

Baca Juga: Aleix Espargaro Geram Rencana Indah Aprilia Dirusak Ducati

Seperti bertukar nasib, kini Honda menjadi tim yang terseok-seok di MotoGP 2021.

Hasil mereka berbanding terbalik dengan KTM, tim yang baru debut pada 2017, yang kini terus menunjukkan progres apik di kancah MotoGP.

Setelah menjalani tes Catalunya pasca-MotoGP Catalunya 2021 kemarin, Pol Espargaro mulai menyadari bahwa kemunduran yang dialami Honda kali ini, persis dengan kesulitan yang dialami KTM saat baru debut di MotoGP.

Baca Juga: Kesuksesan Fabio Quartararo di MotoGP 2021 Bikin Karier Maverick Vinales Terancam

Sebagai informasi, Pol Espargaro merupakan pembalap yang turut menjadi saksi kebangkitan KTM sejak ia gabung bersama tim pabrikan Austria itu pada 2017.

"Saya pernah berada dalam situasi ini sebelumnya dengan KTM di tahun-tahun pertama mereka," ungkap Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Autosport.

"Memiliki banyak masalah motor dan motor kami bukan motor terbaik," imbuhnya.

Baca Juga: Hancur Lebur di MotoGP 2021, Valentino Rossi Diprediksi Umumkan Pensiun di Sirkuit Ini

Meski harus kembali merasakan pahitnya menjadi tim 'medioker', Pol Espargaro yakin ia bisa membalikkan situasi seperti ketika masih di KTM.

Namun soal kapan hal itu terjadi, Espargaro belum bisa menegaskannya.

Ia berusaha optimistis Honda akan segera kembali menemui jalannya meski diakuinya bahwa tahun ini adalah tahun yang sulit bagi mereka.

Baca Juga: Kekecewaan Joan Mir Meski Berhasil Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Begini Curhatannya

"Saya punya firasat kami akan membalikkan situasi ini," ungkap adik Aleix Espargaro itu.

"Namun saya tidak tahu kapan itu akan terjadi, cepat atau lambat. Karena saya pikir kami masih harus terus mempelajari semua permasalahannya."

"Setahap demi setahap, saya yakin kami akan segera mengubah (nasib ini)," imbuhnya.

KTM sendiri di musim ini sudah naik podium 2 kali, satu podium runner-up dan satu lagi podium juara, yang semuanya diraih lewat Miguel Oliveira.