Find Us On Social Media :

Insiden Rem Blong Maverick Vinales Bikin Brembo Berbenah Total, Hasilnya Mulai Terlihat

Momen saat Maverick Vinales terjatuh dari motornya saat balapan MotoGP Styria 2020.

SportFEAT.com - Efek insiden rem blong Maverick Vinales membuat Brembo terus melakukan perbaikan total di Tes Catalunya 2021.

Brembo sebagai pihak perancang sistem rem MotoGP kini terus berbenah.

Di MotoGP 2021 mereka telah melakukan serangkaian pengembangan.

Yang terbaru telah diterapkan pada tes Catalunya 2021 yang turut dirasakan langsung oleh pembalap MotoGP, termasuk Valentino Rossi hingga Maverick Vinales.

Baca Juga: Ibu Valentino Rossi Turun Tangan Soal Rumor Pensiun, Sebut Yamaha Aneh

Perkembangan rem Brembi datang setelah insiden rem blong Maverick Vinales pada tahun lalu.

Sedikit flashback, Vinales pernah harus memaksakan diri melompat dari motor Yamaha-nya di pertengahan balapan MotoGP Styria 2020.

Ia kehabisan rem, membuatnya harus segera melompat dari motor demi meminimalisir kecelakaan.

Motor Vinales sendiri sampai menabrak dinding pembatas dan terbakar, yang akhirnya menyebabkan bendera merah di balapan tersebut.

Saat itu diketahui bahwa Vinales tidak memakai settingan rem cakram yang dianjurkan Brembo untuk seri tersebut, yakni 340 mm. Sedangkan Vinales menggunakan yang lebih kecil, 320 mm.

Baca Juga: Ducati Kantongi Modal Berharga demi Putus Rekor Buruk di MotoGP Jerman 2021

Namun Joan Mir (Suzuki Ecstar) ternyata juga memakai 320 mm tetapi tidak mengalami masalah.

Akibat insiden itu Brembo lantas terus mengembangkan sistem pengereman baru untuk meningkatkan keselamatan pembalap, yang telah luncurkan pada Tes Catalunya 2021.

"Kami menguji rem ini untuk pertama kalinya di tes ini. Setelah insiden tahun lalu, kami perlu memiliki margin suhu. Mereka meningkatkan keselamatan," ucap salah satu teknisi pembalap top MotoGP, dikutip Sportfeat dari Autosport.

Baca Juga: Dianaktirikan, Franco Morbidelli Bisa Hengkang dari Petronas Yamaha

"Setelah mengujinya, kami lihat bahwa sistem ini memberi margin keamanan sebelum rem mencapai 1000 derajat (panas)."

Sementara itu, pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi sudah ikut meraskaan rem baru tersebut.

"Kami telah menguji rem baru untuk seri Austria, di mana mereka punya tekanan besar, feelingnya bagus, saya menyukainya dan saya akan menggunakannya," ucap Valentino Rossi.

Saat ini Brembo masih mengembangkan cakram 340 mm, tetapi mereka tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan menjadi 360 mm mengingat MotoGP semakin berjalan aerodinamis sehingga diperlukan daya henti (rem) yang lebih besar.

"Saat ini hampir semua tim menggunakan cakram 340 mm," ungkap insinyur Brembo, Andrea Pellegrini.

"Melihat untuk tahun depan, kami sedang mengerjakan perangkat yang lebih besar, 360 mm yang harus dihomologasi oleh Dorna dan IRTA," ucapnya.