Find Us On Social Media :

Aleix Espargaro Geram Rencana Indah Aprilia Dirusak Ducati

Pembalap penguji Aprilia, Bradley Smith (kanan) saat bersama Aleix Espargaro.

SportFEAT.com - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro kesal rencana indah timnya di MotoGP musim depan harus gagal total gara-gara Ducati.

Aprilia masih harus berjalan sendirian di MotoGP musim depan.

Rencana mereka untuk memiliki tim satelit harus batal dan gagal total.

Awalnya Aprilia memiliki peluang tersebut setelah mereka dipastikan berpisah dengan Gresini di akhir MotoGP 2021.

Aprilia sempat dihubung-hubungkan dengan tim VR46 milik Valentino Rossi, yang kabarnya semakin dekat.

Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Banting Setir ke Ajang Ini Jika Pensiun

Pasalnya tim VR46 sendiri juga sedang mencari tim resmi sekaligus pemasok motor demi debut mereka sebagai tim MotoGP.

Sayangnya rencana indah Aprilia untuk memiliki 4 pembalap di musim depan kini gagal total.

Kemitraan dengan Gresini dipastikan bubar dan Aprilia akan menjadi tim pabrikan indepnenden di MotoGP 2022.

Tak berhenti di situ, tim VR46 yang sebelumnya sempat dikabarkan dekat, kini menjauh.

Kegagalan itu tidak bisa dipungkiri akibat merapatnya Gresini dan VR46 dengan Ducati yang kian mendekati kata sepakat.

Ya, Ducati memang gencar melebarkan sayap mereka dan berencana memiliki 8 motor alias 4 tim MotoGP.

Baca Juga: Nasib yang Tertukar Antara Honda dan KTM di Ajang MotoGP 2021

"Di satu sisi saya kesal karena itu membuat saya lebih sulit," ungkap Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Motorsport-Total.

"Saya yang paling cepat di Aprilia dan saya harus mengembangkan bagian-bagian baru di motor kami, semua tergantung saya. Ini memang bukan hal buruk, tetapi ini tantangan bagi saya," imbuhnya.

Aleix Espargaro memang jadi tulang punggung Aprilia semanjang ditinggal Andrea Iannone yang tersandung kasus doping dan dilarang balapan.

Baca Juga: Ibu Valentino Rossi Turun Tangan Soal Rumor Pensiun, Sebut Yamaha Aneh

Espargaro menunjukkan progres menanjak di MotoGP 2021, namun ia juga memikirkan masa depan tim Aprilia yang sudah menjadi bagian hidupnya.

Ia sadar bahwa Aprilia tak bisa terus menerus bergantung padanya dan perlu regenerasi. Sementara rekan setimnya saat ini, Lorenzo Savadori yang seorang debutan sekaligus mantan pembalap WSBK masih belum bisa diandalkan.

Satu-satunya cara sebenarnya adalah memiliki tim satelit, tetapi sayangnya rencana itu sirna.

"Di sisi lain saya sedih. Ini proyek saya, Aprilia ada di hati saya. Sudah 2 tahun, saya sudah lama mnejadi bagian proyek ini. Alangkah senangnya jika tim kami memiliki tim satelit dan kami memiliki lebih banyak pembalap di trek," ucap Aleix Espargaro.

Baca Juga: Ducati Kantongi Modal Berharga demi Putus Rekor Buruk di MotoGP Jerman 2021

"Saya sangat menantikan proyek itu, tetapi sayangnya itu tidak akan terjadi di tahun depan."

"Saya harus mengambil langkah lain dalam pengembangan agar tim kami bisa menarik pembalap top dan ingin bergabung dengan kami di masa depan," imbuhnya.