SportFEAT.com – Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri menyebut bahwa Johann Zarco tak mampu menjadi juara MotoGP 2021 karena berasal dari tim satelit.
Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri memberi prediksi yang membawa Johann Zarco (Pramac Racing).
Johann Zarco kini menjadi pembalap satelit Ducati paling gemilang dalam gelaran MotoGP 2021.
Zarco tercatat sudah empat kali naik podium dalam tujuh seri balapan musim ini.
Baca Juga: Dani Pedrosa Jadi Aset Penting KTM, Honda Disebut Lakukan Blunder Fatal
Pembalap asal Prancis itu kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2021.
Pembalap 30 tahun itu memiliki selisih 14 poin dari sang pemuncak klasemen yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Zarco dan Quartararo pun tengah dalam misi menjadi pembalap asal Prancis pertama yang menjadi juara dunia MotoGP.
Namun, Marco Melandri menyebut bahwa harapan Zarco sebagai juara MotoGP 2021 hanya menjadi angan-angan semata.
Melandri menyebut bahwa pembalap Pramac Racing itu tak akan bisa menjadi juara dunia musim ini.
Baca Juga: Strategi Sukses, Terungkap Alasan Ducati Gencar Buru Pembalap Muda di MotoGP
Hal tersebut karena Zarco merupakan pembalap dari tim satelit di MotoGP 2021.
Pembalap dari tim satelit mendapat kutukan tak pernah menjadi juara dunia sejak 41 tahun silam.
"Ini mustahil terjadi," ucap Melandri soal Zarco juara MotoGP 2021, dilansir SportFEAT.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Dianaktirikan, Franco Morbidelli Bisa Hengkang dari Petronas Yamaha
"Ini hanya terjadi karena mereka bersaing mengambil risiko mengejar kemenangan gelar juara dunia dengan motor satelit," tambah Melandri.
"Sesuatu yang tidak pernah tejadi sejak tahun 1980."
"Saya rasa kita tidak akan pernah melihatnya lagi," sambung mantan pembalap Italia itu.
Di sisi lain, mantan pembalap Ducati itu memberikan alasan mengapa tim satelit tidak bakal bisa menjadi juara dunia.
Menurutnya, spesifikasi tim satelit tak akan mampu mengalahkan tim pabrikan.
"Tim satelit harus membayar untuk menggunakan sebuah motor," ujar Marco Melandri.
“Dia tidak bisa lebih cepat dari siapa pun yang membuatnya (tim pabrikan), itu tidak masuk akal."
“Beberapa balapan mungkin bagus, tetapi pada titik tertentu mereka akan kalah dengan tim pabrikan harus kembali normal," pungkas Melandri.
View this post on Instagram