SportFEAT.com - Tunggal putra China, Chen Long punya rekor buruk melawan Anthony Sinisuka Ginting. Tetapi ia masih berani bermimpi besar di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Chen Long akan menjadi salah satu tumpuan skuad bulu tangkis China, selain Shi Yu Qi di Olimpiade Tokyo 2020.
Pemain veteran itu menjadi satu-satunya juara bertahan yang masih akan mentas di ajang paling bergengsi empat tahunan tersebut.
Chen Long saat ini masih jadi salah satu andalan China di sektor tunggal putra.
Baca Juga: Demi Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Latihan Khusus Latih Tanding Ganda Putra
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu masih amat disegani lawan-lawannya di masa kini yang jauh lebih muda.
Permainan Chen Long juga masih cukup menyulitkan para tunggal putra unggulan baru saat ini, terutama di peringkat 5 besar dunia.
Dengan Kento Momota misalnya. Chen Long punya rekor pertemuan ketat dalam 10 kali kesempatannya berhadapan dengan tunggal putra nomor satu dunia tersebut.
Nilai head to head keduanya 5-5.
Pun dengan tunggal putra nomor empat dunia, Viktor Axelsen. Chen Long juga sangat dominan, ia unggul 14-5 selama 19 kali melawan pemain Denmark tersebut.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Skuad Bulu Tangkis Indonesia Batal Bawa Atlet Tambahan
Sedangkan dengan tunggal putra peringkat 2 dunia, Chou Tien Chen, Chen Long jauh lebih mengerikan.
Chen Long sudah 9 kali berhadapan dengan Chou dan semua pertemuan itu berhasil dia menangkan.
Menilik rekor pertemuan Chen Long dengan 3 top tunggal putra dunia saat ini, tak ayal membuat namanya juga masih difavoritkan di Olimpiade Tokyo 2020.
Akan tetapi, perjuangan Chen Long di Olimpiade Tokyo 2020 mungkin tak akan semudah sebelumnya.
Meski masih cukup kuat melawan tunggal putra top 4 dunia, faktanya Chen Long justru kesulitan tiap kali berjumpa dengan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Ya, pertemuan Chen Long versus Anthony Sinisuka Ginting ternyata tidak cukup menguntungkan Juara Dunia 2014 tersebut.
12 kali bertemu Anthony Ginting, Chen Long telah menelan kekalahan sebanyak 8 kali.
Anthony Ginting memang sudah merepotkan Chen Long bahkan sejak pertemuan pertama mereka pda 2016 silam.
Chen Long sendiri sadar bahwa tantangannya akan semakin berat di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Namun ia masih bermimpi bisa berdiri di podium Tokyo 2020 dan mendapatkan medali.
Baca Juga: Dari Musuh Jadi Kawan, Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Ingin Gondol Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
"Target saya di Olimpiade sangat sederhana. Saya harap saya bisa berdiri di podium tertinggi di Olimpiade Tokyo 2020," kata Chen Long, dikutip Sportfeat dari Badminton Planet.
"Akan ada banyak tantangan di sana. tetapi inilah bagian dari bulu tangkis itu sendiri."
"Saya akan memberikan permaiann terbaik saya dan berusaha agar mampu berdiri di podium tertinggi," imbuh pemain 32 tahun itu.
Baca Juga: Pensiun, Valentino Rossi Tak Akan Jadi Bos Tim VR46 di MotoGP
Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan kurang daru 2 bulan lagi, yakni pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Adapun untuk cabang olahraga bulu tangkis, menurut rencana akan digelar pada 24 Juli sampai 2 Agustus 2021.