SportFEAT.com - Aleix Espargaro sangat mendambakan kehadiran Andrea Dovizioso menjadi rekan setimnya di Aprilia pada MotoGP musim depan.
Kedekatan Andrea Dovizioso dengan Aprilia sebenarnya jadi sebuah pertanda baik bagi tim pabrikan Italia itu.
Pada 23 dan 24 Juni mendatang, Andrea Dovizioso akan kembali menjalani tes MotoGP 2021 untuk Aprilia.
Dovizioso sendiri masih berstatus pembalap penguji Aprilia di musim ini.
Banyak yang menyangka, setelah Dovizioso hiatus, tahun depan eks Ducati itu akan merapat ke Aprilia. Dovizioso sendiri beberapa kali menyebut bahwa Aprilia punya proyek yang bagus dan ia sangat senang menjadi test rider di sana.
Baca Juga: Ada Loker Nih! Masih Ada 7 Kursi Kosong untuk Komposisi Pembalap MotoGP 2022
Aleix Espargaro pun sudah sangat menyambut hangat Andrea Dovizioso benar-benar melabuhkan destinasinya bersama Aprilia sebagai pembalap reguler.
Sayangnya, sampai saat ini, di mana bursa pembalap sudah mulai mencuat, Andrea Dovizioso masih belum memutuskan pilihannya apakah akan membalap lagi di MotoGP 2022.
"Saya tidak mengerti mengapa Andrea tidak mau balapan. Maksud saya, dia belum segera memutuskannya," kata Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saat saya berbicara dengan Massimo Rivola (manajer tim), katanya belum ada yang diputuskan. Padahal pintu masih sangat terbuka bagi Andrea untuk menjadi rekan setim saya tahun depan," imbuh Espargaro.
Keinginan Aleix Espargaro memiliki rekan setim seperti Dovizioso bukan tanpa alasan.
Selain membantu pengembangan motor Aprilia, Aleix Espargaro juga bisa ikut meningkatkan reputasinya.
Baca Juga: Bikin Kejutan di Moto3 2021, Penemu Bakat Si Bocah Ajaib Bilang Begini
Andrea Dovizioso begitu kuat bersama Ducati selama 7 tahun, dan ia sukses meraih 3 runner-up Juara Dunia dalam 3 tahun beruntun dari 2017, 2018 dan 2019.
"Dia lebih dari diterima. Saya sudah mengatakan berkali-kali bahwa akan sangat bagus jika kami memiliki dia. Dia pembalap yang sangat bagus," kata Espargaro.
"Jika saya bisa mengalahkannya, reputasi saya juga akan meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir ini berbeda, Selain Marc, dia adalah pembalap terbaik di lintasan."
Baca Juga: Johann Zarco Tikung Duo Ducati, Francesco Bagnaia Mulai Sengit
Jika pun tidak bisa memiliki Dovizioso, Aprilia sebenarnya bisa saja menggaet para pembalap muda debutan dari Moto2.
Hanya saja, ambisi itu mungkin tidak akan mudah, mengingat Aprilia masih kalah pamor dibandingkan tim lain.
Misi Aprilia untuk punya tim satelit di tahun depan pun gagal terwujud karena ekspansi besar-besaran Ducati yang bakal punya 4 tim MotoGP. Tentu banyak yang lebih tertarik ke sana.
"Pembalap muda sebagai rekan saya juga bukan pilihan buruk, Tapi tahun depan, akan lebih baik jika kami memiliki pembalap yang berpengalaman lebih dulu (Dovizioso, red)," kata Espargaro.
"Motornya terus menjadi lebih baik, tapi motor ini belum menjadi motor pemenang," kata ayah 2 anak itu.
Baca Juga: Pensiun, Valentino Rossi Tak Akan Jadi Bos Tim VR46 di MotoGP