Find Us On Social Media :

Bikin Pewaris Casey Stoner Penasaran, Ini Rahasia Johann Zarco Tampil Ganas di MotoGP 2021

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, berpose setelah merebut posisi ketiga pada kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 29 Mei 2021.

SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller membongkar rahasia Johann Zarco yang tampil ganas di MotoGP 2021 karena gaya balapnya yang berbeda.

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco memang belum meraih kemenangan dalam MotoGP 2021.

Zarco saat ini mampu meraih empat kali runner-up dari tujuh seri balapan di musim ini.

Pembalap Prancis itu menjadi pembalap paling konsisten bagi tim Ducati.

Baca Juga: Dear Valentino Rossi, Ketimbang Pensiun Mending Cabut Saja dari MotoGP

Johann Zarco kini berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 101 poin.

Penampilan Zarco yang ganas di MotoGP 2021 membuat pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller penasaran.

Padahal, Miller sudah mengoleksi tiga podium dengan dua kemenangan musim ini.

Tapi, pewaris Casey Stoner itu mengaku ada sesuatu yang berbeda yang dimiliki oleh Johann Zarco.

Pembalap asal Australia itu berpendapat bahwa Zarco memiliki gaya balap yang berbeda sehingga membuatnya tampil luar biasa di MotoGP 2021.

Baca Juga: Danilo Petrucci Sumringah, KTM Kasih Kesempatan Kedua di MotoGP 2021

"Gaya balap Zarco sedikit berbeda," kata Jack Miller dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.

Miller mendapatkan kepastian itu dari data telemetri serta pengamatan video balapan yang dianalisis oleh semua pembalap Ducati.

Zarco dinilai selalu langsung tancap gas sejak balapan dimulai.  

Baca Juga: Rookie Ganas Ducati Bongkar Strategi yang Bikin Johann Zarco Naik Podium di MotoGP Catalunya 2021

“Percepat segera. Ini gaya yang berbeda. Menarik tuas gas dan tetap terbuka,” ujar Miller.

Gaya tersebut berbeda dengan Jack Miller yang lebih lembut dan memiliki kelemahan di tikungan.

Namun, pewaris Casey Stoner itu mulai mampu menemukan solusi saat balapan di MotoGP Catalunya 2021.

“Saya lebih lembut dan baru tancap gas. Di Barcelona saya ingin memiliki kecepatan lebih di tikungan,” ucap Jack Miller.

“Biasanya kecepatan menikung saya menjadi masalah bagi saya.”

“Tapi di Barcelona sepertinya sudah bekerja dengan baik,” sambung pewaris Casey Stoner itu.

Baca Juga: Pengembangan Motor Melenceng, Joan Mir Frustrasi Suzuki Ecstar Ditinggal Davide Brivio

Selain mengamati gaya balap Zarco, Jack Miller juga mengamati gaya balap pembalap lain, yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Miller mengaku memang sering mengekor Quartararo, akan tetapi gaya pembalap Prancis itu cukup sulit untuk ditiru.

“Sekarang gaya mengemudi saya mirip dengan pembalap lain. Anda menggunakan poros depan lebih banyak dan memberi lebih banyak tekanan pada ban depan," kata Miller.

“Dengan Yamaha Anda juga bisa cukup cepat jika tidak merasakan ban depan. Tidak secepat Fabio, karena saya tidak bisa melakukannya," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)