SportFEAT.com – Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo membongkar dua kesalahan yakni terlalu cepat menyalip dan degradasi ban yang membuat Fabio Quartararo menderita di MotoGP Catalunya 2021.
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menyebutkan dua kesalahan yang dilakukan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di MotoGP Catalunya 2021.
Fabio Quartararo menjadi pembalap yang menjadi perhatian saat balapan seri ketujuh di Sirkuit Catalunya pada Minggu (6/6/2021).
Kala itu, Quartararo terlihat membuang pelindung dadanya dan baju balapnya terbuka di akhir balapan.
Baca Juga: Pembalap WSBK Ini Bakal Gantikan Valentino Rossi di Petronas Yamaha? Begini Jawabannya
Pembalap asal Prancis itu juga dinilai mengambil jalan pintas usai keluar jalur saat hendak menutup ritsleting baju balapnya.
Pembalap 22 tahun itu sejatinya mampu finis di urutan ketiga, namun ia terkena dua kali hukuman penalti dan merosot ke posisi enam.
Soal performa Quartararo, Lorenzo berpendapat bahwa pembalap berjuluk El Diablo itu melakukan dua kesalahan yang membuatnya menderita di MotoGP Catalunya 2021.
Selain baju balap yang terbuka dan membahayakan, Quartararo juga melakukan kesalahan terlalu cepat menyalip Jack Miller di awal balapan.
“Dia melakukan kesalahan di tikungan pertama di awal ketika dia mencoba menyerang Jack Miller (Ducati Lenovo) terlalu dini, yang berarti dia kehilangan beberapa posisi,” ucap Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Bikin Pewaris Casey Stoner Penasaran, Ini Rahasia Johann Zarco Tampil Ganas di MotoGP 2021
“Ketika Fabio Quartararo mengambil Jack Miller di tikungan pertama, Miguel Oliveira (Red Bull KTM) mengambil keuntungan dari itu dan maju ke posisi kedua,“ sambung juara dunia tiga kali itu.
Sementara kesalahan kedua adalah, Quartararo gagal memanajemen ban dengan baik di Sirkuit Catalunya.
Lorenzo yakin bahwa pembalap pabrikan Yamaha itu mengalami degradasi ban.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2021 - Ducati Dibayangi Rekor Buruk, Honda Menderita
“Quartararo juga mengalami masalah dengan ban depan,“ tambah Lorenzo.
“Dan kemudian ada masalah setelan kulit. Tapi masalah sebenarnya adalah ban,” pungkasnya.
Meskipun gagal meraih hasil maksimal di seri ketujuh MotoGP 2021, Fabio Quartararo masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 115 poin.
Quartararo pun bertekad bangkit dalam seri selanjutnya di MotoGP Jerman 2021 yang bakal digelar di Sirkuit Sachsenring pada 20 Juni mendatang.