SportFEAT.com – Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli senang sekaligus khawatir melihat Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di MotoGP 2021.
Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli merasa campur aduk melihat performa duo pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo mengalami perbedaan nasib bagaikan langit dan bumi di MotoGP 2021.
Vinales sempat memulai musim 2021 dengan gemilang, pembalap berjuluk Top Gun itu mampu menjadi juara di seri pembuka pada MotoGP Qatar 2021.
Baca Juga: Sekian Lama Tarik-Ulur Jawaban, Andrea Dovizioso Tolak Gabung Aprilia?
Akan tetapi, pembalap Spanyol itu tampil melempem dalam enam seri selanjutnya musim ini.
Puncaknya, Vinales sampai mengganti kepala kru-nya dari Esteban Garcia ke Silvano Galbusera agar kembali ganas di MotoGP 2021.
Meregalli pun sempat khawatir untuk mengganti kepala kru dari Vinales di pertengahan musim.
Namun, keputusan tersebut harus segera diambil karena performa Vinales semakin jauh dari harapan Yamaha.
"Perubahan posisi kepala kru di tengah musim bukanlah perkara mudah," kata direktur tim Yamaha Massimo Meregalli dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Usai Terlibat Kecelakaan Sepeda, Alex Rins Latihan Pakai Motor Mini Jelang MotoGP Jerman 2021
"Pembalap papan atas seperti Maverick adalah investasi besar bagi kami. Dalam beberapa minggu menjelang GP Catalunya, penampilannya tidak seperti yang kami harapkan.”
“Kami kemudian melakukan diskusi internal dan bersama-sama sepakat bahwa kami harus mengganti kepala kru, karena kami semua tahu bahwa Maverick memiliki potensi besar,” sambung Meregalli.
Lebih lanjut, Meregalli percaya polesan bekas Silvano Galbusera yang merupakan kepala kru Valentino Rossi itu mampu membangkitkan Vinales di MotoGP 2021.
Baca Juga: Nomor Start Jason Dupasquier Resmi Dipensiunkan pada MotoGP Jerman 2021
“Ini tentang pertanyaan tentang bagaimana Anda dapat mengaksesnya dengan lebih baik,” ujar pria asal Italia itu.
“Pilihan jatuh pada Silvano karena dia memiliki banyak pengalaman dan karena dia sudah menjadi salah satu orang terdekat kami.”
“Dia sebelumnya adalah Direktur Teknis tim uji MotoGP dengan Cal Crutchlow. Kami yakin bahwa kami membuat pilihan yang baik dan Silvano adalah orang yang tepat untuk membantu Maverick,” lanjut Meregalli.
Sementara itu, rekan setim Vinales yakni Fabio Quartararo tampil begitu memukai di tahun pertamanya bersama Monster Energy Yamaha.
Quartararo berhasil meraih tiga kemenangan daam tujuh balapan musim ini.
Pembalap Prancis itu bahkan menjadi pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 115 poin, dan berselisih 44 poin dari Vinales sang rekan setim di peringkat keenam.
Baca Juga: Gegara Tim VR46, Mimpi Indah Franco Morbidelli Bersama Yamaha Bisa Ambyar
Performa menakjubkan Quartararo ini membuat Massimo Meregali sumringah.
"Fabio melakukan pekerjaan dengan baik," kata Meregalli dengan gembira.
“Orang hanya bisa menekankan hal itu berulang-ulang.”
Baca Juga: Selain Baju Balap, 2 Kesalahan Ini Bikin Fabio Quartararo Menderita di MotoGP Catalunya 2021
Lebih lanjut, pria 50 tahun itu memuji kombinasi komplet antara Quartararo dan kru yang dimilikinya.
“Seluruh timnya bekerja kelas satu, ia tahu bagaimana mencocokkan sepeda dengan sempurna dengan pemetaan mesin, pengaturan dan ban yang tepat dengan persyaratannya,” ucap Meregalli.
“Ini selalu bekerja dengan sempurna dari akhir pekan ke akhir pekan. Ini adalah unit kelas satu," tandasnya.